TERASKATAKALTIM.COM – Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Kota Bontang telah mengevakuasi sebanyak 54 sarang tawon berbagai jenis hingga Agustus 2021.
Kabid Operasional Ahmad Rivani mengatakan, Penanganan dan evakuasi sarang tawon banyak dilakukan di permukiman warga hingga lahan kosong.
Bahkan, hampir setiap minggu pihaknya mendapat laporan warga terkait permintaan pemusnahan sarang tawon.
“Selama Agustus ini, kami sudah mengevakuasi 54 sarang tawon di rumah warga dan tempat-tempat lainnya,” ujarnya kepada media teraskatakaltim.com. Senin (9/8/2021).
Jenis sarang tawon yang dievakuasi petugas Damkar pun bermacam-macam, seperti tawon tanah, tawon madu, hingga tawon vespa affinis yang paling berbahaya dan mematikan.
“Yang paling bahaya itu kalau evakuasi tawon affinis. Karena dia ada racunnya. Kalau nyengatnya gerombolan bisa menimbulkan kematian,” bebernya.
Diakui Rivani, keberadaan sarang tawon yang banyak dijumpai di rumah warga ini, dikhawatirkan mengancam keselamatan. Bahkan, tak sedikit yang menjadi korban dari sengatan tawon tersebut.
“Ada beberapa orang dulu itu, pernah disengat tawon sampai di bawah di klinik karena tersengat di bagian kepalanya” ungkapnya.
Untuk penanganan keberadaan sarang tawon dilakukan menggunakan peralatan yang dimiliki, petugas Damkar langsung melakukan evakuasi, dan pemusnahan sarang tawon tersebut.
Selama evakuasi, Rivani menuturkan, tak mengalami kendala berarti. Kesulitannya lebih cenderung pada letak objek sarang tawonnya, misalnya di atas atap rumah yang sulit dijangkau. (Adv Kominfo/YayukSugiarseh)