TERASKATAKALTIM.COM – Ada sembilan jabatan kepala organisasi perangkat daerah (OPD) yang kosong pasca rotasi penggantian pejabat di lingkungan pemerintahan Kota Bontang.
Sembilan jabatan yang masih lowong itu antara lain, Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Dinas Kesehatan, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK). Dinas Ketenagakerjaan, Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman dan Pertanian (Perkimtan), Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Dinas Lingkungan Hidup, dan Satpol PP.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua II DPRD Bontang, Agus Haris menyayangkan kosongnya pimpinan definitif di jabatan itu. Ia pun berharap fenomena rangkap jabatan para pejabat Plt itu tidak berlangsung lama sehingga dapat meningkatkan kinerja dan fokus kerja perangkat daerah.
“Bapenda, Disperkimtan, PUPRK, dan Dinkes itu semua dinas yang sangat vital, dan fatal bila terlalu lama kosong,” ujarnya, Jumat (29/10/2021).
Posisi jabatan yang kosong itu menurut Agus sapaan akrabnya berhubungan erat dengan pelayanan kepada masyarakat dan pembangunan Bontang. Maka pemilihan pejabat definitif menurutnya, harus punya kualifikasi karakter, kompetensi, dan seirama dengan visi misi wali kota.
Selain itu, menuurut Politikus Gerindra ini, kekosongan pejabat definitif di beberapa OPD itu harus segera diisi. Jika posisi itu kosong atau hanya diisi oleh Plt mereka tidak bisa mengambil kebijakan.
“Harusnya langsung diisi, jangan sampai kosong. Saya dorong pemerintah secepatnya menetukan pimpinan definitif Kepala OPD,” timpalnya.
Salah satunya, posisi jabatan Kepala Bapenda, merupakan pusat PAD Bontang, maka agus meminta harus cepat dicarikan pimpinannya, dengan kapasitas dan kinerja yang lebih baik lagi.
“Ya kami berharap semoga pimpinan Bapenda yang baru nanti jauh lebih baik lagi,” tutupnya. (YS)
