TERASKATAKALTIM.COM – Terbatasnya kendaraan operasional milik Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Bontang di soroti dewan.
Wakil Ketua Komisi I Raking mengatakan, terbatasnya kendaraan operasional Disdukcapil kerap membuat terlambat datang setiap agenda Rapat Dengar Pendapat (RDP).
“Bukan hanya sekali dua kali terlambat setiap kami undang RDP, karena mereka terkendala di mobil operasional,” ujarnya usai rapat Paripurna, Selasa (19/10/2021).
Politikus Berkarya ini pun meminta pemerintah melalui Sekretaris Daerah (Sekda) segera mencari solusi terkait persoalan tersebut, dengan menambah mobil operasional.
“Saya minta (Sekda) ini menjadi perhatian. Kalau misalkan, ada kendaraan operasional dinas lain yang berlebih, kenapa nggak di geser sementara. Jadi, tinggal ke peralihan aset aja kalau begitu,” bebernya.
Perlunya penambahan mobil operasional Disdukcapil ini menurut Raking, lantaran kendaraan yang dimiliki Disdukcapil hanya satu. Sementara, aktivitas mereka tidak hanya kekantor tetapi juga di lapangan.
“Mobilnya cuman satu dipake ganti-gantian makanya mereka sering absen dan terlambat datang rapat. Karena memang, Disdukcapil itukan tidak hanya ke kantor dan DPRD tetapi dia juga ada ke kelurahan atau kelapangan, saya mohon ini jadi perhatian,” tandasnya.(YS)