TERASKATAKALTIM.COM – Anggota Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang meminta agar pemerintah segera membentuk tim percepatan akuisisi lahan HOP 7 di Jalan Bhayangkara, Kelurahan Gunung Elai, Kecamatan Bontang Utara.
Tim ini dikatakan BW, agar lebih fokus menangani lahan itu untuk menjadi aset Kota Bontang. Lantaran secara de jure lahan tersebut saat ini telah menjadi milik negara. Namun, penguasaan tanah masih tetap berada pada yayasan PT Badak.
Tim ini pun bersifat sementara agar mereka mempunyai jadwal kerja yang terukur. Sehingga, rencana ini memiliki jadwal dan batas waktu kerja yang jelas.
“Disisi pemanfaatannya Bontang memang krisis lahan. Semoga ini bisa dibentuk, dan bisa kita pikirkan pembangunan infrastruktur di sana,” ujar BW usai rapat di Sekretariat DPRD, Senin (27/9/2031).
Terkait persoalan lahan tersebut dikatakan BW memang sudah diperjuangkan pemerintahan sebelumnya. Bahkan saat itu, dokumen permohonan akuisisinya sudah di Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN).
Dengan adanya tim ini diharapkan bisa membantu pemerintah dalam menindaklanjuti dokumen tersebut.
“Tim itulah nanti yang akan mengurusi seluruh kebutuhan persyaratan untuk memuluskan rencana itu. Karena kalau itu tidak follow up dan hanya menunggu itu tidak bisa,” terangnya.
Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang Basri Rase mengatakan, bahwa HOP 7 memang sudah lama diajukan dari pihak Badak LNG dan bersama-sama ke LMAN.
Bahkan, berdasarkan masukan dari pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) juga pihaknya bersedia membantu.
“Insyaallah Ibu Sekda tindaklanjuti. Gambarnya sudah kita buat sebagai acuan bahwa pemerintah serius untuk mengambil alih,” ungkapnya.
Sekedar informasi bahwa, Pemkot Bontang saat ini tengah berencana membangun ruang terbuka hijau dan Alun-alun Taman Religi di HOP 7 sebagai miniatur keanekaragaman dalam beragama.
Upaya memaksimalkan pemanfaatan lahan ini, merupakan bagian dari penataan ruang di Kota Bontang. dan akan dibangun di atas lahan seluas 20 hektar dengan dilengkapi berbagai fasilitas yang akan menjadi ikon wisata baru di Kota Bontang.(Yayuk).