TERASKATA.Com, Samarinda – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) resmi merealisasikan pencairan dana Program Pendidikan Gratispol.
Totalnya mencapai angka Rp44,15 miliar. Dana itu disalurkan ke tujuh Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di wilayah Kaltim. Penyaluran dana itu diklaim sebagai bagian dari komitmen Pemprov untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) daerah.
Investasi Strategis untuk Generasi Emas Kaltim
Gubernur Kalimantan Timur dalam pengumumannya menegaskan, program Gratispol merupakan bentuk nyata investasi strategis daerah, untuk memperluas akses pendidikan tinggi yang berkualitas.
“Dana Gratispol ini adalah investasi strategis kita untuk memastikan akses pendidikan berkualitas demi mewujudkan Generasi Emas Kaltim. Saya instruksikan agar dana ini digunakan seoptimal mungkin dan tepat sasaran. Dengan memprioritaskan keringanan biaya studi, khususnya Uang Kuliah Tunggal (UKT) mahasiswa. Pengelolaannya harus akuntabel, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan setiap saat,” tegas Gubernur.
Proses Pencairan Cepat dan Akuntabel
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kaltim, Ahmad Muzakkir, memastikan bahwa proses pencairan dana Gratispol berlangsung cepat dan sesuai prosedur.
“SP2D sudah kita terbitkan per tanggal 12 November 2025, hanya satu jam setelah pengajuan SPM dari Biro Kesra. Ini bukti komitmen Pemprov Kaltim dalam mendukung pendidikan secara akuntabel dan tepat waktu,” ujar Ahmad Muzakkir.
Pencairan untuk Perguruan Tinggi Swasta Menyusul
Sementara itu, untuk Perguruan Tinggi Swasta (PTS), Gubernur menyampaikan bahwa pencairan akan dilakukan setelah seluruh kelengkapan administrasi terpenuhi. Pihak kampus swasta diminta segera melengkapi berkas untuk diajukan ke BPKAD melalui Biro Kesejahteraan Rakyat (Kesra).
Instruksi Gubernur: Segera Manfaatkan untuk Mahasiswa
Gubernur juga mengimbau agar pimpinan PTN yang telah menerima dana segera melakukan pengecekan ke rekening masing-masing, sehingga bantuan pendidikan dapat langsung dimanfaatkan oleh mahasiswa penerima manfaat.
“Dana ini harus segera dirasakan manfaatnya oleh mahasiswa, terutama untuk meringankan beban biaya kuliah. Jangan sampai tertunda,” tutup Gubernur
Berikut Rincian Alokasi Dana Gratispol 2025
Universitas Mulawarman (Unmul): Rp22.454.300.000
Politeknik Negeri Samarinda (Polnes): Rp6.382.100.000
UIN Sultan Aji Muhammad Idris (UINSI): Rp4.898.600.000
Institut Teknologi Kalimantan (ITK): Rp4.680.500.000
Politeknik Kesehatan Kemenkes Samarinda: Rp3.562.940.000
Politeknik Negeri Balikpapan: Rp1.570.360.000
Politeknik Pertanian Negeri Samarinda: Rp604.800.000
