Kutim — Anggota DPRD Kutai Timur, Agusriansyah Ridwan, mengkritik minimnya lapangan pekerjaan dan mendesak pemerintah untuk mendorong anak muda agar menjadi pengusaha. Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini menilai bahwa upaya pemerintah untuk memperluas kesempatan kerja sangat dibutuhkan.
Agusriansyah Ridwan menyoroti bahwa keterbatasan lapangan pekerjaan adalah tanggung jawab pemerintah, mengingat setiap tahun sejumlah kampus di Kutai Timur menghasilkan lulusan baru yang kesulitan mencari pekerjaan. Ia merasa penting untuk menyuarakan masalah ini agar pemerintah lebih peka terhadap kondisi yang ada.
“Kita ketahui bersama alumni dari suatu kampus itu banyak setiap tahunnya, tetapi lapangan pekerjaan itu semakin terbatas,” sebutnya.
Menurut Agusriansyah, banyak orang berlomba untuk mendapatkan posisi di perusahaan besar di Kutai Timur, yang membuat persaingan semakin ketat. Dia menekankan perlunya fleksibilitas dan keterbukaan terhadap berbagai peluang kerja, serta kemampuan untuk menangkap peluang yang ada.
“Bayangkan saja kalau misalnya semua ingin di pekerjaan yang sama. Maka itu tentu akan sangat sulit dipikirkan,” katanya.
Agusriansyah mengusulkan bahwa solusi jangka panjang untuk masalah ini adalah dengan mempromosikan entrepreneurship. Ia percaya bahwa mengembangkan potensi anak muda untuk menjadi wirausaha dan menawarkan jasa dapat menjadi langkah yang efektif untuk mengatasi keterbatasan lapangan pekerjaan di Kutai Timur. (Adv)