Setelah PTN, Pencairan Dana Gratis UKT Pemprov Kaltim Kini Sasar PTS

Samarinda820 Dilihat

​TERASKATA.Com, Samarinda Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur melanjutkan komitmennya dalam mendukung sektor pendidikan tinggi.

Setelah menuntaskan realisasi pencairan untuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) pada pekan lalu, kini fokus beralih ke penyaluran program Gratis UKT/Gratis Kuliah bagi mahasiswa di lingkungan Perguruan Tinggi Swasta (PTS).

​Dalam daftar pencairan tahap PTS ini, total dana yang dialokasikan mencapai Rp24.201.794.750,00 yang akan ditransfer kepada puluhan kampus swasta penerima.

​Menanggapi progres penyaluran, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menyampaikan harapan besar kepada seluruh pihak terkait. Baik birokrasi, kampus, maupun masyarakat, untuk mengawal program ini demi masa depan Kaltim.

””Besar harapan kami, semua pihak dapat mengambil peran aktif dalam mengawal program Gratispoll ini. Program ini adalah investasi kita bersama untuk menciptakan Generasi Emas Kaltim yang unggul. Mari kita pastikan yang sudah lengkap segera dicairkan, jangan sampai ada penundaan lagi,” ujar Gubernur Kaltim.

​Rudy menekankan, kecepatan penyaluran adalah kunci, mengingat uang kuliah ini adalah hak mahasiswa, bukan hak birokrasi.

​”Kami berharap penuh, administrasi harus tuntas. Yang sudah lengkap dan terverifikasi, wajib kita segerakan. Jangan sampai ada mahasiswa yang terhambat kuliahnya hanya karena urusan administrasi di tingkat kampus belum selesai,” harapnya.

​BPKAD Prioritaskan PTS dengan Administrasi Sempurna

​Menindaklanjuti pesan Gubernur, Kepala BPKAD Provinsi Kaltim Ahmad Muzakkir menjelaskan, proses penyaluran dana dilakukan secara berkelanjutan. Segera setelah pencairan untuk PTN tuntas. Prioritas utama pencairan saat ini, adalah PTS yang telah memenuhi seluruh persyaratan administrasi dan lolos verifikasi ketat. Juga telah diajukan oleh Biro Kesejahteraan Rakyat Kaltim.

“Pencairan kali ini dikhususkan bagi Perguruan Tinggi Swasta (PTS). Kami memastikan bahwa PTS yang dokumen administrasinya sudah lengkap dan tidak ada kekurangan, langsung kami proses untuk transfer dana tersebut,” ujar Ahmad Muzakkir.

​Diakui bahwa masih ada beberapa PTS yang belum dapat diproses karena masih terdapat kekurangan atau belum lengkapnya berkas administrasi.

Namun, Pemprov Kaltim berkomitmen untuk terus memproses yang sudah siap, sejalan dengan harapan Gubernur, yaitu tidak menunggu dan segera merealisasikan hak mahasiswa. (advertorial)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *