TERASKATA.COM, KALTIM – Menyiapkan Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan Kaltim, DPRD berencana mengadopsi setidaknya 70 persen dari perda milik Provinsi Yogyakarta.
Hal itu disampaikan Romadhony Putra Pratama, Anggota Komisi III DPRD Kaltim, yang melakukan kunjungan kerja ke DPRD Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).
Romadhony mengungkap Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan DPRD Kaltim sengaja bertandang ke DPRD DIY untuk mempelajari perda ko Kota Pelajar tersebut.
Menurutnya, DIY adalah satu-satunya provinsi di Indonesia yang memang sudah mempunyai Perda Pancasila.
Untuk itu Kaltim berencana mengadopsi 70 persen dari Perda DIY untuk diterapkan di Bumi Mulawarman.
“Aturan disini lebih lengkap. Makanya, kami tahu apa yang seharusnya diadopsi untuk dimasukkan dalam perda kami. Kami akan adopsi 70 persen dari Perda DIY,” kata Dony sapaan akrabnya Jumat (10/3/2023).
Pembuatan Perda Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini lanjut Romadhony, tidak lain untuk meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Provinsi Kaltim. Sebab, akan ada Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara disini.
“Di Kaltim ini kita tahu semua sudah zaman digital, orang tak lagi memikirkan equality dan dasar negara kita. Apalagi Kaltim akan jadi IKN. Jadi perlu kita siapkan SDM di Kaltim,” terang Ketua Pansus penbahas Ranperda tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini.
Ditegaskan Romadhony, perda ini sangatlah dibutuhkan dan diterapkan. Sebab, tak lama lagi akan banyak pendatang masuk ke IKN. DPRD Kaltim tidak ingin masyarakat setempat kalah bersaing dengan para pendatang seperti yang terjadi di Jakarta sejak lama.
“Kami ingin siapkan SDM di Kaltim terlebih dahulu dengan menggelorakan Pancasila lewat Perda ini. IKN saat ini sedang dibangun, akan banyak pendatang ke Kaltim, ASN juga. Kami ingin warga tidak ketinggalan. Apa yang sudah dilakukan di DIY, akan kami jalankan juga di Kaltim,” paparnya.
Menanggapi, Ketua Komisi A DPRD DIY, Eko Suwanto mengaku sangat senang bahkan terbuka dengan daerah yang sama-sama ingin belajar dan menggelorakan Pancasila dalam kehidupan masyarakat.
“Hari ini kami kedatangan tamu dari DPRD Kaltim yang ingin belajar tentang Pendidikan Pancasila dan Wawasan Kebangsaan,” katanya.
Semakin banyak daerah di Indonesia yang mengimplementasikan daripada Pancasila dan Wawasan Kebangsaan ini lanjutnya, maka keutuhan NKRI akan terus terwujud. Intinya, DIY terus menggelorakan semangat Pancasila melalui berbagai aspek misalnya pendidikan baik SMA sampai ASN di DIY.
“Kami juga akan menggelorakannya melalui sektor budaya. Kami sedang usulkan museum Bung Karno. Kita sangat senang makin banyak yang ingin bersama-sama menggelorakan, mempraktekkan Pancasila di daerahnya masing-masing,” tutupnya. (ADV/DPRDKALTIM)