TERASKATA.COM, KALTIM – Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI, akan membuat Palaran, menjadi kota modern.
Rencana itu menyeruak lantaran Palaran, ke depannya akan menjadi daerah penyangga IKN.
Rencana itu, turut direspon oleh Ananda Emira Moeis, Anggota Komisi IV DPRD Kaltim.
Menurut Nanda, menciptakan Palaran menjadi kota metropolis memerlukan kajian-kajian mendalam.
“Melihat rencana pemekaran ini harus ada kajian-kajiannya. Itu artinya, tidak serta-merta dilakukan begitu saja. Pastinya, ada syarat-syarat yang harus dipenuhi,” kata Nanda, Rabu (8/2/2023).
Pemerintah harus menghitung untung rugi dan dampak atas pembangunan kota baru modern di Palaran. Bisa dikatakan, segala hal yang diusulkan dan direncanakan sudah sepatutnya harus melewati beberapa tahapan.
“Kita minta agar lebih memperhatikan untung ruginya setelah dan sebelum adanya kota baru modern ini,” tuturnya.
Kendati demikian, Samarinda sebagai Ibu Kota Provinsi Kaltim harus benar-benar siap atas semua kemungkinan yang terjadi ke depannya. Pasalnya, Bappenas sudah melirik dan tertarik untuk menjadikan Palaran yang berbatasan dengan IKN sebagai kota baru.
“Bappenas ini kalau melirik seperti itu pasti ada kaitannya dengan IKN kan. Nah harus siap-siap memang. Mekar tidak mekar, kita harus bersiap-siap,” tegasnya.
“Mulai dari segi pemerintahan administrasinya seperti apa. Lalu, dari segi pendapatan dan kualitas sumber daya manusianya bagaimana. Intinya semua harus diperbaiki agar kedepannya semakin baik,” pungkasnya. (ADV/DPRDKALTIM)