Generasi Muda Perlu Disiapkan Hadapi Dampak Teknologi, Damayanti Tekankan Literasi dan Karakter
TERASKATAKALTIM – Pesatnya perkembangan teknologi digital menjadi perhatian serius Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Damayanti.
Ia menilai generasi muda saat ini tengah berada dalam kondisi yang menantang, di mana kemudahan akses teknologi tidak selalu dibarengi dengan peningkatan kualitas belajar dan pengembangan diri.
“Teknologi seharusnya berfungsi sebagai alat bantu dalam mempercepat kemajuan, bukan menjadi sumber ketergantungan yang melemahkan semangat belajar,” tegasnya, Sabtu (14/6/25)
Ia mencermati bahwa banyak anak muda justru lebih akrab dengan tren media sosial dibandingkan materi pembelajaran, sebuah kondisi yang mengindikasikan adanya pergeseran fokus pendidikan.
Damayanti juga menggarisbawahi bahwa penggunaan gawai secara berlebihan tanpa tujuan yang konstruktif dapat berdampak negatif terhadap produktivitas intelektual.
Baca Juga:
“Kebiasaan mengakses hiburan digital tanpa batas menjadi salah satu faktor yang menyebabkan melemahnya minat baca dan semangat untuk berprestasi,” katanya
Selain itu, ia menyoroti masuknya budaya asing yang semakin kuat melalui media digital. Tanpa kemampuan berpikir kritis, generasi muda dinilai rentan meniru tanpa menyaring nilai-nilai yang sesuai dengan budaya lokal.
Oleh karena itu, menurutnya, penting untuk membekali anak muda dengan kesadaran terhadap jati diri dan kemampuan memilah informasi yang mereka konsumsi setiap hari.
Sebagai Ketua Fraksi PKB DPRD Kaltim, Damayanti mendorong agar budaya literasi seperti membaca, menulis, dan berdiskusi kembali dihidupkan, baik di lingkungan pendidikan maupun masyarakat luas.
“Generasi yang siap menghadapi masa depan tidak hanya ditentukan oleh penguasaan teknologi, tetapi juga oleh ketangguhan moral dan kedalaman wawasan kebangsaan,” tuturnya.
Ia menegaskan bahwa dalam sepuluh tahun ke depan, generasi muda hari ini akan berada di garis terdepan dalam menentukan arah pembangunan bangsa.
“Oleh sebab itu, mereka harus dipersiapkan secara utuh, baik secara intelektual, emosional, maupun spiritual,” terangnya.
Di akhir penyampaiannya, Damayanti mengajak generasi muda di Kalimantan Timur untuk mengambil peran aktif dalam pembangunan, tidak hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi juga sebagai agen perubahan yang mampu berpikir strategis dan bertindak nyata untuk kemajuan bangsa.
RF (ADV DPRD KALTIM)
