Sangatta – Wakil Ketua 2 DPRD Kutai Timur, Prayunita Utami, menetapkan kemandirian ekonomi perempuan sebagai salah satu fokus utama untuk tahun 2024. Ia menegaskan pentingnya peran perempuan dalam perekonomian untuk mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan inklusif.
“Perempuan adalah pilar penting dalam pembangunan daerah. Ketika perempuan mandiri secara ekonomi, dampaknya akan terasa langsung pada keluarga dan lingkungan sekitar,” kata Prayunita pada 12 November 2024.
Ia menyoroti bahwa banyak perempuan di Kutai Timur, terutama di wilayah pesisir, memiliki potensi besar namun terkendala oleh akses pelatihan, modal usaha, dan jaringan pasar. Menyikapi hal ini, Prayunita berkomitmen mendorong program pemberdayaan ekonomi perempuan agar menjadi prioritas kebijakan daerah tahun depan.
“Program pelatihan keterampilan, pengembangan usaha mikro, hingga akses permodalan akan menjadi agenda yang saya kawal. Pemerintah harus hadir untuk memberikan peluang yang nyata bagi perempuan,” tegasnya.
Prayunita juga memotivasi perempuan agar lebih percaya diri dalam memanfaatkan peluang usaha, termasuk di sektor kreatif dan digital. Ia yakin dengan pemanfaatan teknologi, perempuan Kutai Timur bisa bersaing di pasar yang lebih luas.
“Kita harus memulai dari hal kecil. Dengan dukungan pelatihan dan pemasaran berbasis digital, perempuan dapat mengembangkan produk lokal yang khas dan bernilai jual tinggi,” tambahnya.
Selain itu, ia mengajak organisasi masyarakat, komunitas, dan dunia usaha untuk turut mendukung pemberdayaan perempuan. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor sangat penting untuk mempercepat tercapainya kemandirian ekonomi perempuan yang berkelanjutan. “Kemandirian perempuan adalah kunci untuk menciptakan Kutai Timur yang lebih maju dan setara,” tutup Prayunita.(adv)