TERASKATA.COM, BONTANG – Upaya yang dilakukan oleh pemerintah daerah untuk mengatasi masalah banjir di Kota Bontang mendapatkan apresiasi positif dari Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris.
Menurut Agus Haris, upaya tersebut telah memberikan perubahan yang signifikan, terutama dalam hal mengurangi debit air di beberapa wilayah rawan banjir. “Saat kita melihat lapangan, sudah ada beberapa perubahan, baik dalam hal debit air maupun lamanya genangan air,” katanya Selasa (22/08/2023).
Agus Haris terus mendukung pemerintah untuk memaksimalkan upayanya, termasuk normalisasi sungai, pembuatan turap, dan pelebaran drainase. Meskipun banjir masih terjadi, tetapi dampaknya sudah berkurang, dan pemerintah telah melakukan banyak progres. Ini adalah hal yang patut diapresiasi dan diharapkan dapat terus ditingkatkan.
Selain itu, sebagai politikus Partai Gerindra, Agus Haris berharap bahwa seluruh program pengentasan banjir dapat terealisasi sepenuhnya pada tahun 2025, sesuai dengan visi pemkot. Dia mendukung upaya tersebut dan melihat bahwa banyak pekerjaan sudah dilakukan, namun masih ada ruang untuk peningkatan, terutama karena masa jabatan pemerintah yang tinggal dua tahun.
Agus Haris juga menyoroti aspek teknis dalam menghadapi banjir, seperti normalisasi alur sungai yang mencakup alur Kanaan, Gunung Elai, Api-Api, dan Bontang Kuala. Hal ini diharapkan dapat mengurai air sungai dan mengurangi konsentrasi air di satu alur, sehingga volume air yang datang dapat dikurangi.
Sebagai informasi tambahan, Wali Kota Bontang, Basri Rase, sebelumnya mengumumkan bahwa upaya pengurangan dampak banjir telah berhasil. Luas genangan banjir di Kota Bontang telah berkurang secara bertahap sejak tahun 2019 hingga 2022, yang menunjukkan bahwa langkah-langkah yang diambil oleh pemerintah memiliki dampak positif. (adv)