TERASKATA.COM, KALTIM – Muhammad Samsun, Wakil Ketua DPRD Kaltim, meminta pemprov menambah alokasi anggaran untuk sektor pertanian menjadi 20 persen.
Saat ini diketahui, alokasi anggaran untuk pertanian saat ini sebesar Rp117 miliar, atau hanya 7 persen dari APBD Kaltim.
Untuk itu, Samsun berharap alokasi dinaikan menjadi 20 persen.
“Secara keseluruhan alokasi sektor pertanian kita hanya Rp117 miliar, hal ini masih tergolong minim untuk menguatkan sektor pertanian Kaltim,” kata Samsun, Kamis (2/3/2023).
Memaksimalkan sektor pertanian menjadi unggulan, minimal alokasi anggarannya sebesar 20 persen dari total APBD, sebagaimana pendidikan dan kesehatan.
Menurut Samsun, sektor pertanian penting pengaruhnya bagi kesejahteraan dan kedaulatan pangan masyarakat lokal, ke depan kebutuhan pangan seharusnya tidak perlu lagi memasok dari luar daerah, karena lahan pertanian di Kaltim masih sangat luas.
Sementara itu hal yang menggairahkan adalah keberadaan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara yang menjadi peluang besar.
“Swasembada pangan di pusaran IKN adalah sesuatu yang mesti dipikirkan sekarang juga, dengan menggarapnya secara serius, jika memang ingin mengunggulkan hasil pangan lokal,” jabarnya.
Kedaulatan beras masih perlu diusahakan, karena beras belum sampai ke hilir sudah habis secara domestik, sehingga jika hasil nya terus konsisten dan meningkat.
Tentunya dukungan berbagai pihak dan alokasi yang diprioritaskan, maka pasokan beras lokal berkualitas untuk mendominasi pasar lokal bukanlah harapan yang kosong. (ADV/DPRDKALTIM)