TERASKATA.COM, KALTIM – Status ibu kota negara, segera berpindah dari Jakarta ke IKN Nusantara di Kaltim.
Pemprov Kaltim, didorong turut serta mempersiapkan diri menyambut IKN, dengan melakukan percepatan di segala sektor.
“Saatnya kita bekerja ekstra di segala sektor, Kaltim harus lakukan akselerasi dengan melakukan lompatan tiga sampai lima kali lipat dibanding provinsi lain karena keistimewaan Kaltim adalah penyangga utama IKN,” kata Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yaqub, Kamis (19/1/2023).
Rusman menjelaskan soal infrastruktur di Kaltim sampai saat ini masih pada level fungsional, belum pada ke tingkat kenyamanan, dalam artian hanya sekadar bisa dilalui.
Namun, jalan masih banyak yang rusak baik itu jalan berstatus nasional, provinsi, maupun kabupaten.
Mestinya yang dirasakan pada jalan di Kaltim adalah kenyamanan berkendara.
“Ke depan yang harus dikejar adalah peningkatan kelas jalan bukan hanya sekadar pada perbaikan jalan, sebab standar jalan kita masih kelas B, maka sampai kapanpun akan menghabiskan uang saja, kecuali levelnya dinaikkan menjadi kelas A dari sisi material dan pekerjaan,” jabarnya.
Ia menuturkan, momentum Kaltim yang di usianya ke-66 tahun harus berani berdaulat untuk melakukan perbaikan di segala sektor.
Apalagi posisi APBD Kaltim sudah mengalami peningkatan menjadi Rp17,2 triliun.
“Apa gunanya APBD besar jika tingkat kesejahteraan masyarakat biasa saja, dan ketimpangan infrastruktur masih ada di daerah pelosok, serta level jalan belum dinaikkan ke kelas A,” tegasnya. (ADV/DPRDKALTIM)