TERASKATA.COM, KALTIM – Dalam rilis Wamendagri RI, Kaltim termasuk dalam 10 provinsi dengan serapan anggaran terendah di Indonesia.
Pemprov Kaltim hanya mampu membelanjakan anggaran sebesar 77,77 persen.
Hal itu pun disoroti oleh Komisi III DPRD Kaltim.
Veridiana Huraq Wang, Ketua Komisi III DPRD Kaltim, mengungkap pihaknya akan melakukan evaluasi kinerja kepada OPD mitra kerja komisi III terkait serapan anggaran ini.
“Kami akan melakuan evaluasi terutama dengan mitra kerjanya Komisi III, karena memang kegiatan paling banyak ada di mitra kami Dinas PUPR Kaltim,” ungkap Veridiana, Kamis (5/1/2023).
Komisi III menyayangkan adanya keterlambatan proses lelang hingga berdampak pada serapan anggaran.
Pihaknya mendorong Pemprov Kaltim lebih maksimal dalam melaksanakan lelang proyek.
Terlebih saat ini pemprov tengah melakukan lelang dini pengadaan barang dan jasa.
“Kami sayangkan ya adanya keterlambatan-keterlambatan ini. Untuk 2023, ada peningkatan jumlah kegiatan di infrastruktur, sebagian sudah lelang dini di Desember kemarin, untuk mencegah keterlambatan,” tegasnya. (ADV/DPRDKALTIM)