TERASKATAKALTIM.COM – Ketua Komisi IV DPRD Kaltim, Rusman Yakub mengapresiasi upaya Ikatan Guru Indonesia (IGI) Kaltim untuk meningkatkan model pembelajaran daring di Kaltim.
Menurutnya, hal itu harus disambut baik dan ditindak lanjuti. Karna virtual Realiti konsen pada peningkatkan kompetensi guru terhadap penyajian materi dalam proses pembelajaran jarak jauh, supaya tidak mengalami kejenuhan bagi peserta didik.
“Saya apresiasi dan ini harus ditindak lanjuti,” ucapnya saat menerima kunjungan IGI Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), Selasa (16/02/21).
Politikus PPP itu menjelaskan, dari konten yang disajikan itu bisa mendorong siswa belajar secara virtual meski di rumah tetapi seolah-olah dalam suasana tatap muka dengan teknologi.
“Saya kira ini memang harus dikembangkan ke depan, tidak boleh lagi mengandalkan sistem proses belajar mengajar virtual yang selama ini jenuh. Tapi kuncinya adalah bagaimana meningkatkan kompetensi gurunya,”
“Karna gurulah yang paling menjadi kunci utama di dalam penerapan belajar jarak jauh itu, maka itu IGI datang ke kita untuk minta dukungan supaya program ini bisa jalan, dan saya kira kami pasti dukung,” beber Rusman.
Rusman mengatakan akan merekomendasikan itu ke Dinas Pendidikan Provinsi. Bahkan kata dia, sudah disampaikan juga kepada Wakil Gubernur Kaltim, Hadi Mulyadi.
“Bapak Wakil Gubernur juga mengapresiasi banget untuk kegiatan ini, dan nanti akan dilatihkan kepada 2.750 guru se-Kaltim dan nanti akan dilatihkan juga kepada siswa,” paparnya.
Dia berharap karna ini untuk kemajuan Kaltim segera diapresiasi dan rekomendasi itu bisa diperoleh untuk disampaikan kepada Bank Kaltimtara untuk memperoleh pendanaan, terutama untuk CSR yang nanti akan digunakan untuk kegiatan ini.
Ikatan Guru Indonesia (IGI) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) sambangi kantor DPRD Kaltim pada, Selasa, (16/02/21).
Dalam kunjungannya, IGI memaparkan terkait program Virtual Realiti. Progam itu disebut akan menjadi satu aplikasi baru yang menyenangkan bagi siswa dalam pembelajaran.
Apalagi, saat ini kegiatan pembelajaran jarak jauh dengan menggunakan sistem daring dalam jaringan pada aplikasi-aplikasi yang sudah ada, dianggap semakin membosankan untuk anak-anak.
Dengan hadirnya virtual realiti ini, diharap akan menjadi satu aplikasi baru. Dimana nannti akan menyenangkan untuk siswa dalam pembelajarannya. Karena di virtual realiti ini, siswa dan guru langsung interaktif. (*)