Teraskata.com

Dari Timur Membangun Indonesia

KNPI Kutim: Aksi Solidaritas Harus Santun dan Menjaga Kedamaian

Syamsul Arief (Bendahara DPD KNPI Kuti) -ist-

TERASKATA.Com, Kutai Timur Bendahara DPD KNPI Kabupaten Kutai Timur, Syamsul Arief, mengajak pemuda untuk lebih bijak dalam menyalurkan aspirasi melalui aksi solidaritas.

Ia menegaskan, penyampaian pendapat di muka umum merupakan hak demokratis setiap warga, namun harus tetap berada dalam koridor hukum, norma, dan nilai kebersamaan.

“Kebebasan berpendapat adalah hak fundamental, namun harus dilakukan dengan santun agar tidak mengganggu ketertiban masyarakat. Santun bukan berarti lemah, tetapi menunjukkan kedewasaan sikap,” ujar Syamsul Arief, Minggu (31/08/25).

Menurutnya, aksi yang dilakukan dengan damai akan lebih efektif dalam menyampaikan pesan perjuangan. Ia menekankan bahwa substansi aspirasi jauh lebih penting daripada cara-cara yang kontraproduktif.

“Pesan yang disampaikan dengan cara damai akan lebih mudah diterima publik. Justru aksi yang destruktif hanya akan mengurangi makna perjuangan itu sendiri,” jelasnya.

Syamsul juga menyinggung peran pemuda sebagai agen perubahan yang dituntut untuk menjadi teladan dalam menjaga stabilitas daerah. Ia menilai bahwa pemuda memiliki tanggung jawab moral untuk memastikan aspirasi tetap tersampaikan tanpa mengorbankan keamanan bersama.

“Pemuda adalah energi perubahan. Maka, sudah semestinya kita menunjukkan intelektualitas dan etika dalam perjuangan. Dengan begitu, solidaritas yang kita bangun memberi manfaat, bukan kegaduhan,” lanjutnya.

Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa menjaga kondusivitas merupakan syarat penting untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan di Kutai Timur.

“Kedamaian adalah fondasi utama pembangunan. Jika daerah kita kondusif, maka pesan perjuangan tersampaikan dan pembangunan bisa berjalan dengan baik,” tutupnya.

KNPI Kutim berharap semangat solidaritas para pemuda selalu diarahkan pada hal-hal positif yang memperkuat persatuan dan membawa Kutai Timur semakin maju. (Maldini/teraskata)

[gnpub_google_news_follow]
Tutup