TERASKATA.Com, Kutai Timur – Duka menyelimuti lingkungan SMKN 2 Sangatta Utara, Senin (10/11/2025) pagi.
Seorang pekerja bangunan bernama Dan Taba (63) ditemukan meninggal dunia di mess tukang sekolah tersebut.
Ia dikenal sebagai buruh harian lepas yang hidup sendirian dan kerap bekerja membantu proyek pembangunan di area sekolah.
Menurut keterangan saksi, sebelum ditemukan tak bernyawa, korban sempat meminta pertolongan pada dini hari.
“Korban sempat minta tolong karena tidak punya keluarga di sini. Informasi itu juga sempat tersebar di grup Facebook,” ujar salah satu saksi di lokasi.
Sekitar pukul 06.00 Wita, korban ditemukan sudah tak bernyawa di kamar mess. Temuan itu dilaporkan ke pihak sekolah dan diteruskan ke Call Center 110 Polres Kutai Timur oleh Kepala Sekolah SMKN 2 Sangatta Utara, Puji Astuti.
Personel kepolisian yang datang segera melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan pemeriksaan awal.
Kapolres Kutim AKBP Fauzan Arianto mengungkapkan, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Dugaan sementara korban meninggal karena sakit. Dari keterangan saksi, ia memiliki riwayat asma dan sudah dua bulan tidak bekerja,” terangnya.
Dokumen pribadi korban disebut telah dibawa oleh rekannya sejak beberapa waktu lalu.
Sehingga identitas lengkap masih ditelusuri. Sementara keluarga korban diketahui tinggal di Sulawesi Selatan.
Jenazah Dan Taba kemudian dievakuasi ke RSUD Kudungga Sangatta untuk dilakukan visum.
Polres Kutim masih berupaya menghubungi keluarga korban agar proses pemulangan dapat segera dilakukan. (Ronny/teraskata)
