TERASKATA.Com, Kutai Timur – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-54 Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) di Kutai Timur (Kutim) menjadi ruang bagi evaluasi dan penegasan kembali standar kinerja aparatur.
Wakil Bupati Kutim, Mahyunadi, menekankan perlunya peningkatan kualitas pelayanan publik di tengah ekspektasi masyarakat yang semakin tinggi. Ia menyampaikan hal tersebut usai memimpin upacara di halaman Kantor Bupati Kutim, Senin (1/12).
Meski pelaksanaan upacara diguyur gerimis, barisan ASN dari berbagai OPD tetap hadir penuh. Respons itu, menurut Mahyunadi, menunjukkan bahwa loyalitas dan kedisiplinan ASN masih menjadi modal penting dalam menjalankan tugas birokrasi.
“Masyarakat dan pemerintah pusat tentu berharap ASN bekerja lebih profesional. Ini tuntutan zaman,” katanya.
Ia menilai perubahan kebijakan pemerintah pusat yang kini lebih mengutamakan skema Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dibanding rekrutmen PNS merupakan penanda bahwa orientasi aparatur diarahkan pada produktivitas dan hasil kerja.
“Dengan sistem PPPK itu, pemerintah sebenarnya sedang mendorong peningkatan profesionalisme,” tegasnya.
Mahyunadi menyoroti masih adanya ketimpangan antara jumlah pegawai dan kualitas pelayanan. Menurutnya, kuantitas tidak otomatis sejalan dengan kinerja apabila tidak dibarengi etos kerja yang kuat.
“Ada situasi di mana jumlah yang berlebihan justru berakibat pada sebagian individu yang tidak bekerja secara optimal,” ujarnya.
Ia berharap momentum HUT Korpri menjadi pengingat bagi ASN untuk memperbaiki disiplin, meningkatkan produktivitas, dan memperkuat pelayanan kepada masyarakat.
“Harapan saya sederhana, yaitu bekerja lebih giat dan tingkatkan kualitas pelayanan,” imbaunya.
Mahyunadi menekankan bahwa pelayanan prima harus menjadi standar, baik di kantor pemerintahan pusat maupun unit layanan di kecamatan.
“Masyarakat menantikan performa terbaik dari kita. Di mana pun Anda ditugaskan, berikanlah pelayanan yang optimal,” pungkasnya.(adv)


