TERASKATA.COM, BONTANG – Anggota DPRD Kota Bontang, Bakhtiar Wakkang, mengajukan solusi inovatif untuk mengatasi masalah kehilangan barang dagangan pedagang di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin). Menurutnya, masalah ini harus menjadi fokus perhatian oleh Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pasar.
“Saya menyarankan pengaturan jam operasional pasar dengan lebih baik, yaitu dengan menutup pasar pada pukul 23.00 WITA hingga 02.00 WITA dini hari, lalu dibuka kembali pada pukul 03.00 WITA dini hari,” kata pria yang akrab disapa BW tersebut, (18/9/2023
Rencana ini bertujuan agar aktivitas pedagang yang masuk ke pasar pada jam-jam tertentu dapat lebih mudah dipantau, sehingga kehilangan barang dapat terdeteksi lebih cepat. Namun, Bakhtiar menekankan pentingnya kesepakatan dengan para pedagang mengenai jam operasional ini dan siapa saja yang diizinkan masuk ke pasar pada jam-jam tertentu.
Bakhtiar juga menghimbau agar setiap pasar disediakan dengan keamanan yang memadai, termasuk keberadaan petugas keamanan (security), penggunaan perangkat CCTV, dan pembangunan pagar pengaman di sekitar pasar. Dengan rencana ini, diharapkan dapat mengurangi kekhawatiran pedagang terhadap kehilangan barang dagangan mereka. Rencana tersebut akan segera dibahas dengan pihak terkait, terutama UPT Pasar, untuk diterapkan dalam waktu dekat.
Terpisah, Kepala UPT Pasar Bontang Andi Parenrengi membenarkan kejadian itu kerap terjadi. Namun bukan hanya di Pasar Tamrin, tetapi sering juga terjadi di pasar lain. Tidak hanya barang pedagang yang hilang, namun musala pasar juga pernah kehilangan kotak amal. “Tapi sudah diselesaikan secara kekeluargaan,” sebutnya. (adv)