TERASKATAKALTIM — Peringati Hari Santri dan Sumpah Pemuda, Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Timur gelar kegiatan Jaga Keutuhan NKRI bertema ‘Tolak Isu Hoax, Sara, Ujaran Kebencian, dan Politik Identitas Pada Pemilu 2024’.
Nidya Listiyono selaku Ketua Komisi II DPRD Kaltim mewakili Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kalimantan Timur (Kaltim) hadir dalam kegiatan yang dilaksanakan di Kampus Melati Samarinda, Rabu (25/10).
Adapun pertemuan tersebut dibuka dengan tarian daerah dan diikuti berbagai rangkaian acara lainnya. Seperti pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan shalawat badar, ceramah agama, pembacaan puisi, serta pembacaan deklarasi pelajar dan mahasiswa Kaltim.
Dalam kesempatan itu, Nidya Listiyono memberikan apresiasi dan selamat kepada jajaran GP Ansor Kaltim serta pengurus Nahdlatul Ulama (NU) yang telah bekerja sama melaksanakan kegiatan ini.
Menurutnya, kegiatan tersebut mendorong pemahaman dan peranan masyarakat terutama generasi muda dalam turut andil menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.
“Kegiatan ini luar biasa dan sangat positif. Selamat kepada GP Ansor Kaltim beserta seluruh jajaran dan pengurus NU yang mengadakan kegiatan ini. Saya pikir ini dapat menjadi barometer keikutsertaan seluruh elemen masyarakat terutama NU dan GP Ansor dalam menjaga kondusifitas Kaltim, kebhinnekaan hingga persatuan dan kesatuan NKRI”, ujar Nidya.
Lanjut, kegiatan ini menurutnya juga menjadi pesan untuk segenap warga Benua Etam.
Fungsi pencegahan radikalisme dan hal lain yang berpotensi menimbulkan konflik harus menjadi perhatian bersama.
“Jaga kebersamaan, jaga kondusifitas. Kita rangkul generasi muda kita, kedepan jangan mudah terprovokasi hoax dan sebagainya. Mudahan melalui kegiatan ini, mereka mendapatkan gambaran bahwa menjaga NKRI itu bisa dilakukan dengan berbagai macam cara yang positif,” tutupnya. (Adv)