TERASKATAKALTIM.com – Pengurus Ikatan Pemuda Luwu Raya (IPLR) Kalimantan Timur (Kaltim), Muhammad Muqrim mengharapkan peringatan Hari Jadi Luwu dan Hari Perlawanan Rakyat Luwu (HPRL) yang setiap tahun diperingati Pada 23 Januari, bukan semata-mata sebagai seremonial belaka.
Bagi representasi pemuda Wija To Luwu di Kalimantan Timur ini, dalam peringatan itu terdapat makna yang harus dipetik. Selain sebagai momentum refleksi atas dua peristiwa besar nan heroik, yakni Tana Luwu berperan besar dalam mempertahankan kemerdekaan Republik Indonesia, juga sebagai simbol persatuan sesama Wija to Luwu. Selain itu, sebagai momentum bagi kita untuk mengenal diri kita sendiri.
“Mewakili segenap pemuda Wija To Luwu Kalimantan Timur, kami mengucapkan selamat hari jadi Luwu yang ke-753 dan hari perlawanan rakyat Luwu yang ke-75,” ucapnya.
Pada momentum ini Muqrim juga berharap dihari yang bahagia dan bersejarah ini kita sebagai Wija To Luwu semakin kokoh dan semakin solid.
“Mari kita rawat dan jaga ikatan keluwuan kita dalam bingkai silaturrahim yang tidak terputus, baik yang ada di tana luwu saat ini begitupu yang berada ditanah rantau hari ini, semua itu demi mengusung agenda-agenda keluwuan dimasa mendatang, baik itu skala lokal, regional maupun nasional,” tuturnya.
Muqrim juga menghaturkan do’a kepada segenap Pengurus Besar Kerukunan Keluarga Luwu Raya (PB KKLR) agar sukses dan sehat selalu.
“Kami bangga memiliki orang tua yang berhimpun dalam wadah KKLR,” sebutnya.
Tak hanya itu, juga kepada kawan-kawan pemuda Luwu Raya yang sudah berinisiatif membentuk wadah baru yakni IPLR se Indonesia sebagai sarana berhimpun para pemuda.
“Ini merupakan wujud eksistensi sekaligus merepresentasi Wiija To Luwu di Negeri ini. Mari kita rawat silaturrahim sesama Wija To Luwu seantero Nusantara,” ajaknya.
Luwu Wannua Mappatuo Naewai Alena.
(**)