Rudy Mas’ud Bicara Soal Kepala Daerah Korupsi, Netizen Ungkit Kasus Gafur di PPU

Headline2526 Dilihat

TERASKATA.Com, Samarinda Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud dirujak netizan usai memberikan pernyataan terkait Operasi Tangkap Tangan (OTT) yang menjerat Gubernur Riau, Abdul Wahid.

Rudy Mas’ud bicara soal korupsi yang melibatkan kepala daerah dalam wawancara pada program Apa Kabar Indonesia di TV One baru-baru ini. Rudy bicara dalam kapasitas sebagai Ketua Asosiasi Pemerintah Provinsi seluruh Indonesia (APPSI).

Pada kesempatan itu, Rudy menanggapi kasus korupsi yang menjerat Abdul Wahid. Menurutnya Kepala Daerah adalah pengguna anggaran negara yang jumlahnya sangat banyak. Menurut Rudy, itu adalah amanah yang wajib dipertanggungjawabkan kepada rakyat dan negara.

”Karena itu kita harus bisa melaksanakan pemetaan terkait efektivitas dan kesuksesan program pembangunan daerah. Tetapi juga adalah potensi godaan terhadap integritas,” kata Rudy.

Menurut Rudy, banyak kepala daerah yang sibuk pada kesuksesa program tetapi kadang lalai terhadap banyaknya jebakan dan terhadap potensi godaan terhadap integritas.

”Kami tidak pernah membayangkan seorang kepala daerah sekelas Riau, itu tersandung kasus yang remeh temeh,” kata Rudy.

Video tv one itu kemudian tersebar luas di sosial media. Salah satu akun tiktok yang membagikan video itu adalah @fauzinoor4 dengan menulsikan caption, ‘Gubernur kaltim Rudy Mas’ud di salah satu acara tv one’.

Rudy Mas’ud Dirujak Netizen

Postingan itu langsung diserbu netizen. Mayoritas netizem mebcibir Rudy atas pernyataannya itu. Bahkan beberapa diantarnya mengungkit kasus Korupsi yang menjerat adik kandung Rudy, yakni Abdul Gafur Mas’ud (AGM).

”Gak usah ngomong gub adekmu udah bebaskah bupati ppu” tulis akun zhifa_cantik.

”Adik kandungnya kan mantan bupati PPU kasus korupsi yang ditangkap dan dipenjarakan. Sudah bebas apa belum ya,” tulis akun @syalan.21_bpncok.

Abdul Gafur Mas’ud sendiri merupakan adik kandung Rudy mas’ud yang ditangkap KPK saat masih menjabat sebagai Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Periode 2020-2025. AGM ditangkap KPK pada tahun 2022.

”kda usah mengurusi gubernur lain. Masyarakat ikan ini naa dlu diperhatikan,” tulis akun lainnya.

”Hadap diri sendiri Pak Gubernur, jangan membahas orang lain,” tulis akun Trimurti Siregar.

”Urus kaltim saja pak gub masih banyak jalan yang belum diaspal di wilayah Kaltim terutama di Paser Pak Gub,” tulis akun Din Samu. (teraskata)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *