Kutai Timur — Anggota DPRD Kutai Timur, Yusuf T. Silambi, mengkritik efektivitas program bantuan sosial yang diimplementasikan oleh pemerintah daerah. Ia menilai bahwa evaluasi menyeluruh diperlukan untuk memastikan bantuan sosial benar-benar tepat sasaran dan sampai kepada masyarakat yang membutuhkan.
Pada Jumat (29/11/2024), Yusuf menyampaikan keprihatinannya terkait laporan yang menunjukkan bahwa bantuan sosial tidak selalu mencapai penerima yang semestinya. Menurutnya, terdapat banyak informasi dari lapangan yang mengindikasikan bahwa bantuan sering kali salah sasaran, dengan pihak-pihak tertentu memperoleh bantuan dengan mudah, sementara masyarakat yang lebih membutuhkan justru kesulitan mengaksesnya.
“Jika bantuan ini tidak tepat sasaran, justru akan menambah masalah baru,” ujar Yusuf.
Ia menekankan bahwa program bantuan sosial harus berfungsi sebagai solusi untuk meringankan beban masyarakat di tengah situasi ekonomi yang sulit. Namun, jika penyalurannya tidak optimal, program tersebut justru dapat menimbulkan ketidakpuasan di kalangan masyarakat.
Yusuf menyoroti pentingnya transparansi dalam proses distribusi bantuan sosial. Ia menjelaskan perlunya data yang akurat untuk memastikan siapa yang berhak menerima bantuan dan bagaimana bantuan tersebut disalurkan. Menurutnya, tanpa transparansi yang memadai, akan sulit untuk mengevaluasi keberhasilan program ini dan memperbaiki kelemahannya.
Yusuf mengusulkan agar pemerintah daerah bekerja sama dengan lembaga masyarakat untuk melakukan evaluasi program bantuan sosial. Ia berharap adanya forum komunikasi antara DPRD, pemerintah daerah, dan masyarakat, sehingga masukan dari penerima manfaat dapat dijadikan dasar untuk perbaikan ke depan.
Dalam pernyataannya, Yusuf juga menekankan pentingnya memprioritaskan penanganan bantuan sosial di tengah situasi ekonomi saat ini. Ia menjelaskan bahwa banyak keluarga di Kutai Timur yang sangat bergantung pada bantuan sosial untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, sehingga setiap kesalahan dalam pendistribusian dapat berdampak besar pada kesejahteraan masyarakat.
Ia juga mendorong pemanfaatan teknologi dalam pendataan penerima bantuan. Menurut Yusuf, penggunaan teknologi dapat membuat pendataan lebih akurat dan memastikan bahwa bantuan sampai kepada mereka yang benar-benar membutuhkan.
“Kita berharap agar seluruh pihak dapat bekerja sama menciptakan sistem bantuan sosial yang lebih efektif dan efisien demi kesejahteraan masyarakat di daerahnya,” tandas Yusuf.
Dengan evaluasi menyeluruh, Yusuf optimis bahwa program bantuan sosial di Kutai Timur dapat diperbaiki sehingga memberikan dampak nyata bagi masyarakat yang membutuhkan. Ia berharap langkah ini dapat menciptakan keadilan sosial dan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah daerah.(adv)