Truk Berat Ganggu Permukiman, DPRD Kaltim Desak Pengalihan ke Ring Road
TERASKATAKALTIM — Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Subandi, menyoroti kembali aktivitas truk bermuatan besar yang melintas di Jalan Jakarta, Kelurahan Loa Bakung, Samarinda.
Ia mendorong agar arus kendaraan berat segera dialihkan ke jalur alternatif, yakni Ring Road M. Said, guna menekan risiko kecelakaan dan kerusakan jalan yang selama ini dikeluhkan warga.
“Banyak laporan dari masyarakat soal ketidaknyamanan akibat truk-truk besar yang melintas di permukiman. Solusinya, kami mendorong agar arus truk langsung dialihkan ke Ring Road. Ini akan menjadi rute tetap, agar tidak ada lagi kendaraan besar masuk ke area permukiman,” jelas Subandi, Rabu (28/5/25).
Situasi di Jalan Jakarta memang telah lama menjadi sumber keresahan warga. Selain kerusakan aspal yang makin parah, getaran dan kebisingan dari kendaraan berat disebut mengganggu aktivitas sehari-hari masyarakat.
Kasus tragis juga sempat terjadi pada Mei 2022, ketika seorang remaja perempuan tewas terlindas truk kontainer di jalur tersebut.
Baca Juga:
Menurut Subandi, rencana pengalihan jalur truk bukan hanya untuk meredam keresahan masyarakat, tapi juga sebagai langkah preventif terhadap potensi kecelakaan lalu lintas yang lebih besar.
Ia menggarisbawahi perlunya sinergi antara pemerintah kota dan provinsi dalam menyiapkan infrastruktur pendukung di Ring Road M. Said agar mampu menampung volume kendaraan berat yang akan dipindahkan.
“Infrastruktur pendukung harus kita pastikan memadai, jangan sampai jalur alternatif ini malah menciptakan masalah baru,” imbuh politisi PKS itu.
Subandi juga menekankan pentingnya pengawasan ketat terhadap operasional truk besar, termasuk pembatasan waktu operasional dan pengaturan jalur agar tidak menyalahi aturan yang berlaku.
Ia berharap, dengan pengalihan ini, kualitas hidup warga sekitar bisa lebih terjaga dan keselamatan mereka lebih terjamin.
“Langkah ini dapat menjadi solusi jangka panjang yang memerlukan komitmen semua pihak, khususnya dalam menata ulang sistem lalu lintas kendaraan berat di Samarinda,” tutupnya.
RF (ADV DPRD KALTIM)
