Subandi Ingatkan Tata Kelola Parkir Samarinda Perlu Pembenahan Menyambut IKN
TERASKATAKALTIM – Tingginya mobilitas di Samarinda akibat geliat pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mendapat perhatian serius dari Anggota Komisi III DPRD Kalimantan Timur, Subandi.
Ia mengingatkan bahwa kesiapan Samarinda sebagai kota penyangga tidak hanya dilihat dari infrastruktur besar, tetapi juga dari aspek pelayanan dasar seperti pengelolaan parkir.
“Ketika banyak orang luar datang ke Samarinda, wajah kota ini yang mereka lihat pertama kali adalah layanan dasarnya, termasuk soal parkir. Kalau amburadul dan masih ada jukir liar, bisa jadi kesan buruk,” ujar Subandi, Rabu (7/5/25).
Menurutnya, keberadaan juru parkir liar yang masih marak di sejumlah titik strategis berisiko mencoreng citra kota. Ia menilai Dinas Perhubungan Kota Samarinda perlu lebih proaktif menindak serta menertibkan praktik-praktik liar yang merugikan masyarakat.
Subandi mengapresiasi inovasi parkir nontunai yang mulai diterapkan, namun menilai kebijakan tersebut belum berjalan optimal. Ia menyoroti lemahnya pengawasan dan kurangnya evaluasi berkala sebagai faktor penghambat keberhasilan sistem tersebut.
Baca Juga:
“Ini bukan soal teknologi saja. Kalau tidak ada pengawasan, sistem secanggih apa pun bisa gagal. Pemerintah kota harus lebih tegas,” tuturnya.
Sebagai kota yang berada dalam sorotan nasional karena posisinya yang strategis, Samarinda disebut Subandi harus mampu menunjukkan keseriusan dalam memperbaiki tata kelola layanan publik secara menyeluruh, termasuk pengelolaan perparkiran.
Ia menilai kesan pertama yang baik bagi pendatang merupakan bagian dari kesiapan menyambut pusat pemerintahan baru.
Pemerintah Kota Samarinda didorong untuk segera melakukan pembenahan sistem parkir yang lebih tertib, profesional, dan terintegrasi. Hal ini penting bukan hanya untuk kenyamanan warga, tetapi juga sebagai wujud komitmen dalam mendukung suksesnya pembangunan IKN.
“Pengelolaan parkir yang lebih tertib dan terorganisir harus tercapai, demi menyambut IKN dan mewujudkan kota yang nyaman bagi warga dan pengunjung,” pungkas Subandi.
RF (ADV DPRD KALTIM)
