Kutai Timur — Anggota DPRD Kutai Timur, Yusuf T. Silambi, menegaskan dukungannya terhadap program pemberdayaan ekonomi lokal sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Menurut Yusuf, pemberdayaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dapat menjadi tulang punggung perekonomian daerah, sekaligus membuka lapangan kerja baru yang akan mengurangi angka pengangguran.
“UMKM memiliki potensi besar untuk berkembang menjadi tulang punggung perekonomian daerah,” ungkap Yusuf pada Rabu (27/11/2024).
Yusuf menjelaskan bahwa dengan memberdayakan UMKM, masyarakat dapat menciptakan peluang ekonomi yang lebih luas, mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan meningkatkan taraf hidup. Namun, ia menekankan bahwa pemberdayaan UMKM memerlukan dukungan penuh dari pemerintah dan berbagai pihak terkait.
Ia menggarisbawahi pentingnya program pelatihan bagi pelaku UMKM untuk meningkatkan keterampilan mereka, akses permodalan untuk membantu mereka mengembangkan usaha, dan strategi pemasaran agar produk lokal dapat bersaing di pasar. “Program seperti pameran, bazar, hingga platform digital harus diperkuat untuk mempermudah akses pasar bagi produk lokal,” tambahnya.
Yusuf juga mengusulkan kerja sama antara pemerintah daerah dengan lembaga lain untuk menyediakan program pendampingan bagi pelaku usaha yang baru memulai. Selain itu, ia menyoroti pentingnya koperasi sebagai wadah untuk mendukung pelaku UMKM. Koperasi, menurutnya, dapat membantu anggota untuk mengakumulasi sumber daya sekaligus memperoleh pelatihan yang diperlukan.
Lebih jauh, Yusuf mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk lebih aktif membangun semangat kewirausahaan. Ia percaya bahwa pemuda memiliki peran penting dalam memanfaatkan potensi lokal dan menciptakan inovasi yang dapat meningkatkan daya saing produk di pasar yang lebih luas.
“Diharapkan langkah-langkah konkret segera diambil guna merealisasikan program pemberdayaan yang dapat memberikan dampak langsung bagi masyarakat di Kutai Timur,” tutup Yusuf.(adv)