Bontang – Soal Investor yang mulai ramai berdatangan di Kota Bontang, Anggota Legislatif Bontang, Alfin Rausan Fikry, sebut hal tersebut konsekuensi dari modernisasi dan perdagangan global yang tidak terelakkan.
Menurut Alfin, hadirnya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA) membuka lebar pintu perdagangan internasional, sehingga produk dari luar negri bebas masuk ke pasar-pasar nasional.
“Kita tidak bisa menutup kemungkinan, daerah kita ini yang serba modern. Terus dengan dibentuknya Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), sejak itu dibuka mulai ramai, brand-brand dari luar masuk,” terangnya saat ditemui, Senin (9/9/2024).
Meski begitu, hadirnya brand asing di Kota Bontang tidak patut melemahkan produk lokal dan pengusaha UMKM daerah, justru kehadiran brand asing harus meningkatkan kreativitas dan inovasi masyarakat setempat agar bisa berkompetisi.
Pemerintah selalu pemangku kebijakan harus bijak menanggapi situasi ini. Tidak menghalangi investor masuk demi perkembangan daerah, juga tidak luput untuk memberdayakan masyarakat, memberikan pelatihan peningkatan kompetensi.
“Kita tidak bisa menangkal mereka masuk, tapi bagaimana kita untuk termotivasi, terinspirasi dengan brand-brand itu, agar UMKM kita bisa lebih aktif dan berinovasi lagi, untuk bisa berdaya saing dengan mereka. Tentunya perlu hadir pemerintah untuk melakukan pembinaan,” tukasnya.
Alfin berharap masyarakat bisa menerima fakta ini dan menyambutnya dengan baik. Sebab hal ini turut memberikan kontribusi dalam kemajuan daerah.
“Semoga mereka bisa menjadi daya tariklah, untuk masyarakat-masarakat agar datang ke Bontang, dan bisa menjadi Pendapatan Asli Daerah (PAD) untuk kota kita,” tutupnya. (Adv)