Bontang — Legislator Bontang gelar Rapat Paripurna (rapur) Ke-13 Masa Sidang III dalam rangka pengambilan keputusan terhadap Raperda Kota Bontang tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Tahun 2025-2045, Rabu (24/7/2024). Rapur dipimpin langsung Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam.
Dibacakan dalam isi RPJPD itu ada lima tema pembangunan. Tema pertama untuk tahun 2025-2029 adalah penguatan fondasi transformasi. Priotas utama mengimplementasikan langkah menyeluruh dan langsung mempengaruhi kehidupan masyarakat secara positif.
Termasuk persiapan industri yang tangguh serta peningkatan produktivitas tenaga kerja untuk menciptakan lapangan kerja berkelanjutan. Selain itu, upaya pemerintah dalam memastikan terpenuhinya pelayanan dasar seperti kesehatan, pendidikan, dan perlindungan sosial merupakan bagian integral dari visi pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Sementara tema pembagunan II tahun 2030-2034 adalah akselerasi transformasi. Fokus utama dalam periode ini mempercepat hilirisasi industri dan meningkatkan riset untuk inovasi guna memperkuat sektor ekonomi.
Untuk sektor sosial akan terjadi percepatan pembangunan sumber daya manusia yang berkualitas inklusif dan inovatif sebagai langkah penting meningkatkan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.
Upaya percepatan juga dilakukan dalam meningkatkan kualitas tata kelola pemerintahan dengan fokus pada inovasi yang berbasis teknologi informasi guna meningkatkan efisiensi dan responsinitas
Tema pembagunan III tahun 2035-2039 yaitu ekspansi transformasi. Fokus utama pada periode ketiga ini meningkatkan efisiensi dan responsivitas. Dalam tema pembangunan periode ketiga Kota Bontang ini, yang diberi label “Ekspansi Transformasi”, menandai langkah maju untuk memperluas pencapaian yang telah dicapai pada 2 periode sebelumnya.
Ekspansi pertama akan difokuskan pada pengembangan sumber pertumbuhan ekonomi baru, sebagai langkah strategis untuk meningkatkan keberlanjutan dan daya saing kota. Langkah berikutnya pemantapan daya saing SDM agar sesuai dengan tuntutan pasar tenaga kerja yang terus berubah. Selain itu, peningkatan regulasi dan tata kelola
Terkahir, tema Pembangunan IV Tahun 2040-2045, yaitu Perwujudan Bontang Sentosa. Ini enandai langkah puncak dalam perjalanan pembangunan kota ini. Pada tahap ini, fokus utama mewujudkan pendapatan yang tinggi dan merata di seluruh wilayah Kota Bontang, sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat secara keseluruhan.
Di samping itu, target pembangunan mencakup profesionalisme dan adaptabilitas tata kelola pemerintahan, yang diharapkan dapat menghadapi segala dinamika dengan efektif.
“Semua isi tema ini hasil rapat Pansus Raperda dan disetujui oleh masing -masing fraksi DPRD Bontang,” ucap Andi Faiz, (Adv)
