Wakil Wali Kota Bontang Resmikan House Warming Ruang Layanan BPJS Ketenagakerjaan
TERASKATA.COM, BONTANG – Wakil Wali Kota Bontang, Hj, Najirah meresmikan House Warming ruang layanan BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Bontang, Kamis (09/11/23). Acara berlangsung di Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bontang di Jalan KS. Tubun No.66, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang.
Dalam acara tersebut, turut hadir Sekretaris Daerah Kota Bontang, Asisten 1 Kota Bontang, Kepala Disnaker Kota Bontang, perwakilan Kepala BPKAD Kota Bontang, perwakilan Kepala DKP3 Kota Bontang, Wakil Kepala Bidang Pengawasan dan Pemeriksaan BPJS Ketenagakerjaan Wilayah Kalimantan, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bontang, Perwakilan Camat Sekota Bontang, dan stakeholder lainnya.
Dalam sambutannya, Najirah mengapresiasi BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bontang atas rebranding ruang pelayanan yang memberi kesan lebih komunikatif dan kolaboratif dalam rangka memberikan layanan yang ramah dan nyaman kepada peserta BPJS Ketenagakerjaan.
“Selamat atas pembangunan ruang layanan baru atau New Service Blueprint. Semoga memberikan layanan yang ramah dan nyaman kepada peserta, sehingga peserta BPJS Ketenagakerjaan dapat memperoleh experience yang baik,” ujar Najirah.
Menutup keterangannya Najirah berharap pelaksanaan House Warming ini mampu memberikan kesan positif dari peserta BPJS Ketenagakerjaan khususnya, serta meningkatkan jumlah kepesertaan di BPJS Ketenagakerjaan agar dapat melindungi warga Bontang secara menyeluruh.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Kantor BPJS Ketenagakerjaan Cabang Bontang, Dahlia Libriana mengatakan terima kasihnya kepada semua stakeholder yang sudah hadir dalam acara peresmian House Warming ruang layanan BPJS Ketenagkaerjaan Kantor Cabang Bontang baik dari Pemkot Bontang, Perusahaan, dan juga Rumah Sakit Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK).
“Ruang layanan kami bersifat open space dengan gambaran bahwa kami sebagai kantor layanan berusaha untuk menciptakan suasana yang lebih komunikatif dan interaktif dengan peserta kami, harapannya bisa lebih memudahkan peserta terkhusus warga Bontang dalam mengakses perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan,” ungkap Dahlia.

Lebih lanjut Dahlia menerangkan tidak hanya tampilan ruang pelayanan yang berubah secara fisik, namun BPJS Ketenagakerjaan juga sudah berproses menuju digitalisasi layanan yang membuat masyarakat dapat memilih bentuk pelayanan yang diinginkan secara self service atau dengan panduan.
“Jadi pada tahun 2023 ini seluruh kantor pelayanan BPJS Ketenagakerjaan di seluruh Indonesia sudah memiliki tampilan baru,” tambahnya.
Dahlia berharap dengan perubahan desain kantor cabang yang semakin fresh, hangat, dan mengusung konsep green design diharapkan dapat memberikan experience yang baik bagi para peserta.
Pemberian Alat Pelindung Diri (APD), Pemberian Santunan dan Addendum Kerja Sama Rumah Sakit
Dalam acara peresmian House Warming ruang layanan BPJS Ketenagkaerjaan Cabang Bontang, juga dirangkaikan dengan penyerahan manfaat santunan program Jaminan Kematian (JKM) sebesar 84 juta rupiah yang diterima oleh Siti Rabiah selaku ahli waris dari Abdul Karim.
Dahlia menjelaskan, almarhum Abdul Karim bekerja sebagai pendakwah sekaligus guru, dan kedua profesinya tersebut di daftarkan sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, sehingga manfaat santunan JKM yang diterima masing-masing 42 juta rupiah dengan total yang diterima ahli waris sebesar 84 juta rupiah.
Selain itu, dalam acara juga diserahkan bantuan promotif preventif berupa penyerahan Alat Pelindung Diri (APD) kepada 2 perwakilan perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan yaitu PT. Gunta Samba dan PT. Bima Palma Nugraha.
“APD yang kami berikan di tahun 2023 ini sebanyak 164 paket APD yang diberikan kepada 2 perusahaan yang bergerak di bidang perkebunan, tentunya kami memberikan bantuan kepada perusahaan yang tertib administrasinya dan terdaftar di seluruh program BPJS Ketenagakerjaan” tutur Dahlia.

“Kegiatan promotif preventif yang kami lakukan di tahun 2023 selain pemberian APD, kami juga memberikan pelatihan K3 kepada 10 perusahaan binaan,” tambahnya.
Dahlia menerangkan BPJS Ketenagakerjaan sebagai salah satu badan representasi negara, turut andil dalam membantu, mendukung dan mendorong para pemberi kerja untuk melaksanakan K3 secara berkelanjutan yang pada akhirnya dapat menjadi suatu budaya di lingkungan kerja sehingga kasus angka kecelakaan kerja dapat diminimalisir.
Sebelum pemotongan pita peresmian House Warming ruang layanan, dilakukan juga addendum kerjasama dengan RS Medika Sangata, dan RS Amalia Bontang.
Bahwa selama ini peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja jika di rumah sakit pemerintah di rawat di kelas 1, sedangkan jika di rumah sakit swasta di rawat di kelas 3.

Pada addendum yang dimulai dengan Rumah Sakit Amalia, nantinya peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja akan dirawat di kelas VIP, sedangkan addendum dengan RS Medika Sangata peserta BPJS Ketenagakerjaan yang mengalami kecelakaan kerja akan dirawat di kelas Utama.
Ini adalah salah satu langkah nyata dari BPJS Ketenagakerjaan untuk terus meningkatkan kualitas layanan kepada peserta yang mengedepankan customer centric. (Adv)
Tinggalkan Balasan