Diskominfo Kaltim Gelar FGD untuk Mengejar Smart City

TERASKATAKALTIM — Rapat Koordinasi (Rakor) kembali dilanjutkan dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) tentang Perencanaan Smart Province di Kalimantan Timur (Kaltim).

Perbincangan itu diselenggarakan oleh Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Provinsi Kaltim tepatnya di Winda Cottage, Jumat (6/10/23).

Kepala Bidang Aplikasi Telematika Normalina yang membuka sekaligus mewakili Kepala Dinas Kominfo Kaltim menyampaikan bahwa, “Diskusi hari ini merupakan bagian dari rangkaian tugas yang telah dilaksanakan kemarin.”

Sementara itu, Sony Fajar Surya selaku narasumber dari Universitas Telkom Bandung memberikan wawasan terkait provinsi cerdas (Smart Province).

Dirinya mencontohkan Provinsi Jawa Barat (Jabar) sebagai model Smart Province dengan alasan memiliki pimpinan yang sangat peduli.

“Jabar Digital Province sejalan dengan visi terwujudnya Jabar Juara dengan Inovasi dan Kolaborasi, terutama pada misi ke lima, yaitu mewujudkan tata kelola pemerintahan yang inovatif dan kepemimpinan yang kolaboratif antara pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota,” papar Sony.

Langkah-langkah menuju Smart Province atau Jabar Digital Province, kata dia, melibatkan pembangunan Command Center, pengembangan Integrated Government Dashboard, serta Ekosistem Data Jabar, termasuk Jabar Satu Data, Satu Peta, dan Open Data. Unit Jabar Digital Service (JDS) dibentuk dan dilakukan revitalisasi serta integrasi Website Jabar Juara (Integrated Portal Jabar).

“Provinsi yang berhasil lolos indeks SPBE umumnya memiliki Command Center, dengan komitmen Provinsi dalam membangun command center di kabupaten/kota. Harapannya, command center dapat melakukan pengawasan di kabupaten dan kota yang terkoneksi ke Provinsi,” terangnya.

Adapun Implementasi inovasi digital mencakup ekosistem data, informasi, dan layanan publik, serta ekosistem layanan administrasi pemerintah.

Secara keseluruhan, grand design ekosistem layanan digital ditunjukkan dengan kehadiran dua portal layanan, yakni Portal Administrasi Pemerintahan untuk ASN, serta Portal Layanan Publik untuk Bisnis dan Masyarakat Umum.

“Untuk mengembangkan Smart Province di Kaltim, diperlukan kerjasama dan komitmen di antara 10 Kabupaten/Kota di Kaltim. Saat ini, masih ada 3 Kabupaten/Kota di Kaltim yang belum menjadi Smart City, oleh karena itu, dibutuhkan dukungan agar Provinsi Kaltim dapat mencapai status Smart Province,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *