TERASAKATA.COM, BONTANG – Pemkot Bontang berencana membeli alat berat jenis eksavator PC 200 dan eksavator PC 50 untuk pengerukan sungai dan saluran drainase.
Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan, pembelian alat berat ini diperuntukkan untuk program penanggulangan banjir yang masif dilakukan. Seperti di Kelurahan Api-Api, Kecamatan Bontang Utara.
Kegiatan normalisasi rutin ini, kata Basri, sukses mengurangi debit air yang kerap meluap ke perumahan warga.
“Kita berkeinginan satu kecamatan punya 2 alat berat. Tahun ini kita ada minta sama Bank Kaltimtara untuk PC 50. Dengan adanya alat itu bisa memaksimalkan penanganan banjir, ” ucap Basri belum lama ini.
Sementara itu, terkait masalah banjir yang kerap terjadi di hulu, Pemkot akan membangun folder di Kelurahan Gunung Telihan, agar air bisa ditampung terlebih dahulu sebelum dialirkan ke tengah kota.
“Itu saja yang bisa dilakukan karena untuk berharap di Bendungan Suka Rahmat itu ranahnya Pemprov Kaltim,” terangnya.
Menanggapi itu, Ketua Komisi II DPRD Kota Bontang, Rustam menyampaikan apresiasi atas rencana pemkot tersebut.
Menurutnya, pembelian alat ini memang sangat diperlukan untuk pengerukan atau normalisasi sungai, sehingga dapat meminimalisir banjir.
“Jangankan 2 kalau perlu beli 10 alat pun saya dukung. Karena di Bontang itu aja kasian yang dikeluhkan masyarakat soal banjir,” ujarnya, Senin (01/05/2023).
Meski demikian, Rustam mengingatkan Pemkot agar pembelian alat berat tersebut mengikuti aturan atau regulasi yang ada. Agar dikemudian hari tidak menimbulkan masalah.
“Yang penting kalau mau membeli sesuatu harus dengan aturan yang ada. Beli memang alatnya yang bagus dan pas dengan peruntukannya,” tandasnya. (YS)
