TERASKATA.COM, BONTANG – Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam menyoroti soal keseriusan pemerintah terhadap pengfungsian Rumah Sakit Type D Taman Sehat.
Pasalnya, menurut Andi Faiz secara fisik bangunan itu sudah selesai pengerjaannya beberapa tahun lalu. Namun sayangnya, hingga saat ini belum juga difungsikan.
“Padahal sudah tertuang di RKPD kepala daerah, merupakan target pembangunan yang harus dilaksanakan di tahun ini,” ujarnya, Senin (17/04/2023).
Politisi Partai Golkar ini akan mempertanyakan persoalan ini saat rapat Banggar DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), untuk membahas persoalan anggaran. Karena sebelumnya TAPD selalu mengklaim terbatasnya kas daerah. Padahal, tahun depan proyeksi APBD Perubahan bisa menembus Rp 2,2 triliun.
“Kalau dulu ada alasan anggaran minim. Tetapi saat ini kondisi keuangan tidak begitu. Jadi ini murni melihat keseriusan pemkot,” ucapnya.
Ia pun akan mengawal saat pembahasan anggaran nantinya, agar anggaran bisa diserap maksimal. Sehingga fasilitas kesehatan RS type D ini bisa segera difungsikan.
“Sesuai dengan tugas DPRD yakni pengawasan dan penganggaran. Kami (Dewan) bakal ngotot saat pembahasan, agar anggaran bisa diserap maksimal untuk memperlengkapi fasilitas di RS type D,” terangnya.
Selain itu, menurut Andi Faiz, kehadiran pelayanan kesehatan ini sangat diperlukan sehubungan sistem rujukan rumah sakit. Ia menyebut bahwa tujuan pembangunan gedung ini sebelumnya semata-mata untuk kepentingan masyarakat.
“Seharusnya tahun depan sudah bisa difungsikan, sekarang perlu persiapan perlengkapan. Jangan diundur-undur,” tandasnya.
Diketahui, polemik pengoperasionalan RS Tipe D terus berlanjut. Setelah muncul dalam Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) tahun ini, Namun kabar ini mendapat tanggapan dari kepala daerah pasalnya masih banyak yang harus dilengkapi. Mulai dari sarana penunjang hingga izin. Sehingga pesimistis jika mulai beroperasi tahun depan. (YS)