PPKM Dicabut, Komisi II DPRD Kaltim Ingatkan Pemprov Lebih Maksimal Gali PAD

TERASKATA.COM, KALTIM – Keuangan daerah memecahkan rekor dengan besaran APBD Kaltim, mencapai Rp17,2 triliun.

Meski begitu, Komisi II DPRD Kaltim meminta Pemprov Kaltim agar kinerja menghasilkan pendapatan asli daerah bisa lebih maksimal.

Nidya Listiyono, Ketua Komisi II DPRD Kaltim, memaparkan, seluruh sektor yang dapat menambah pundi-pundi kas daerah perlu dioptimalkan.

“PPKM secara nasional dicabut. Intinya proses perekonomian kita bisa melaju lebih kencang lagi,” kata Nidya, Senin (9/1/2023).

“Tentu kita berharap pergerakan ekonomi dan UMKM lebih leluasa, sehingga kesejahteraan meningkat dan kita berharap 2023 APBD kita melonjak lebih Rp20 triliiun,” lanjutnya.

Untuk mewujudkan optimisme APBD yang lebih besar, banyak sektor yang harus digenjot kontribusinya kepada daerah seperti Dana Bagi Hasil Sawit dan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pajak.

“Kita juga mendorong perda pemanfaatan aliran sungai di Kaltim, supaya ini menjadi sektor untuk meningkatkan PAD.

Bapenda juga terus bergerak menggenjot pajak kendaraan, rokok dan seterusnya. Intinya saya optimis Rp 20 triliun lebih,” pungkasnya. (ADV/DPRDKALTIM)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *