TERASKATA.COM – Tuntutan mahasiswa agar DPRD segera menggulirkan hak interpelasi atas surat sakti wali kota ditanggapi Anggota Fraksi Gerindra, Amir Tosina.
Amir menilai keputusan hak interpelasi perlu dukungan mayoritas anggota dewan. Ia mengaku akan sepenuhnya mengikuti suara mayoritas di saat forum nanti.
“Inikan bicara secara lembaga, tergantung suara terbanyak. Jadi kalau lembaga mengiyakan. Pasti jadi hak interpelasi itu,” ujarnya kepada media teraskata.com, Rabu (18/5/2022).
Pria yang juga menjabat Ketua Komisi III DPRD ini menilai wajar saja apabila mahasiswa dan publik bereaksi atas surat itu .
Dirinya juga mempertanyakan alasan wali kota menerbitkan surat rekomendasi ke perusahaan Kutai Timur.
“Makanya ingin tahu apasih alasannya wali kota itu, motifnya apa. Kita ingin klarifikasi lebih dulu ke walikota,” katanya.
Media teraskata.com pun masih berusaha mengkonfirmasi Ketua DPRD Bontang Andi Faizal Sofyan Hasdam, Fraksi Golkar bersama Nasdem Muslimin, Fraksi An-Nur, PKS, dan PKB Siti Yara, namun hingga berita ini diterbitkan belum ada respon. (YS/Red)
