TERASKATAKALTIM.COM – Wakil Ketua DPRD Bontang Agus Haris meminta perusahaan Kaltim Industrial Estate (KIE) agar memperhatikan para pelaku usaha yang ada di pos 7 Loktuan akibat penutupan jalan.
Menurut Agus, sapaan akrabnya, pihak perusahaan harus memberikan solusi bagi para pedagang yang ada di sana, dengan menyiapkan lokasi strategis yang mudah dijangkau karyawan perusahaan, agar mereka bisa terap berjualan.
“Kami minta perusahaan menyediakan lokasi berjualan ke tempat baru. Dibuatkan titik-titik yang menjadi sentral perkumpulan orang-orang. Soal bentuk dan caranya biar jadi urusan perusahaan. Mungkin bisa pinjam pakai,” ujarnya saat meninjau jalan baru pengganti Jalan di pos 7 Loktuan, Senin (2/10/2021).
Menanggapi hal itu, Sekretaris PT Kaltim Industrial Estate (KIE) Bontang Benny Samosir mengatakan, ada sembilan pelaku usaha kecil yang terdampak akibat penutupan jalan penghubung Kelurahan Guntung dan Loktuan.
Pihaknya pun telah melakukan rapat bersama pada Jumat 29 Oktober 2021 lalu, untuk mencarikan solusi.
“Sekarang kami sedang mengkaji hasil pertemuan kemarin. Dan rencananya kita akan rapat kembali minggu ini, sambil nunggu jalannya jadi,” ungkapnya.
Diketahui rotasi dan mutasi pejabat ini merupakan perdana di era kepemimpinan Basri Rase – Najirah selaku Walikota dan Wakil Walikota Bontang.
Rotasi dan mutasi ini sebagai upaya penyegaran dan peningkatan layanan di internal Pemkot Bontang.
Ini juga merupakan amanah dari UUD nomor 10 tahun 2016 tentang rotasi dan mutasi pejabat oleh kepala daerah terpilih pasca 6 bulan menjabat.
“Ini upaya meningkat pelayanan Pemkot Bontang terhadap masyarakat,” ujar Wali Kota Bontang Basri Rase.
Basri pun berharap para ASN mampu memberikan inovasi serta bertanggung jawab atas jabatan barunya. (YS)
