TMMD ke 112 Kodim 0908/Bontang Resmi Ditutup

TERASKATAKALTIM.COM – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 112 Tahun Anggaran 2021 di wilayah Kodim 0908/Bontang, resmi ditutup.

Acara penutupan tersebut digelar di Pendopo Rujab Wali Kota, Jalan Awang Long, Kelurahan Bontang Baru, Kecamatan Bontang Utara, Kamis (14/10/2021).

Sekretaris Daerah Kota Bontang, Aji Erlynawati menutup acara tersebut. Sebab, Wali Kota Bontang, Basri Rase sedang melakukan perjalanan dinas luar.

Pembukaan acara diawali dengan pemutaran video pendek selama pelaksanaan TMMD ke 112.

Dandim 0908/Bontang, Letkol Arh Choirul Huda menyampaikan sambutan Panglima Kodam VI/Mulawarman selaku Pengendali Kegiatan Operasional TMMD, Mayor Jenderal TNI, Heri Wiranto, M.M., M.Tr (Han) mengungkapkan, bahwa program TNI Manunggal Membangun Desa ke-112 TA 2021 yang diselenggarakan selama 30 hari ini merupakan Operasi Bakti TNI yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat.

Kegiatan ini dilaksanakan secara lintas sektoral dengan melibatkan Pemda, Polri dan Instansi terkait lainnya serta masyarakat setempat.

“TNI Manunggal Membangun Desa diselenggarakan untuk membantu pemerintah daerah guna meningkatkan akselerasi pembangunan di daerah dalam membangun infrastruktur serta membuka daerah yang terisolir guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta meningkatkan kehidupan berbangsa dan bernegara dalam rangka tetap terpeliharanya Kemanunggalan TNI-Rakyat,” ungkapnya.

Berdasarkan hasil evaluasi, kata Dandim membaca sambutan Panglima Kodam VI/Mulawarman, menilai bahwa penyelenggaraan TMMD kali ini dapat berjalan dengan lancar, tertib dan aman dengan hasil yang sangat baik dan menggembirakan.

“Pada pelaksanaannya TMMD ke-112 ini juga didukung oleh Dinas Pemda setempat, diantaranya Dinas Kesehatan, Dinas Pertanian, BKKBN, Dinas Sosial, Dinas Pekerjaan Umum serta Kejaksaan Negeri dan Polres,” katanya.

Sementara itu, Sekda Bontang, Aji Erlynawati menyampaikan sambutan Wali Kota Bontang, Basri Rase mengatakan, atas nama pribadi dan Pemkot merasa bangga sebab program TMMD dapat terlaksana dengan aman dan lancar.

Kata dia, adanya TMMD ini, kehadiran TNI di tengah masyarakat selama kurang lebih satu bulan, mempunyai arti dan peran strategis untuk membangkitkan kembali semangat gotong royong.

“Dengan kembalinya semangat gotong royong berdasarkan nilai-nilai agama dan nilai luhur bangsa, diharapkan kembali rasa kebersamaan, persatuan dan kesatuan untuk membangun bangsa serta menyejahterakan masyarakat,” ucapnya.

Menurutnya, TMMD merupakan kegiatan yang sangat strategis dan efektif baik dari sisi pembangunan ekonomi, keamanan, peningkatan cinta tanah air, serta kesadaran berbangsa dan bernegara.

“Ini merupakan salah satu bentuk upaya kita bersama mendekatkan TNI dengan masyarakat, ” katanya.

Sekda juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada jajaran Kodim 0908 Bontang serta seluruh pihak yang berperan menyukseskan pelaksanaan TMMD ke 112 ini.

“Semoga apa yang kita laksanakan dapat bermanfaat bagi kita semua, dan senantiasa mendapat petunjuk serta perlindungan dan ridho dari Allah SWT,” tuturnya.

Usai sambutan, acara dilanjutkan penyerahan hasil pelaksanaan TMMD ke 112. Dandim menyerahkan hasil TMMD ke Sekda Bontang. Dilanjutkan dengan penandatanganan.

Sekadar diketahui, pelaksanaan TMMD ke 112 di wilayah Kodim 0908/Bontang dilakukan selama sebulan penuh. Mulai dari 14 September sampai 14 Oktober 2021.

Program TMMD ini memiliki dua sasaran, yakni sasaran fisik dan non fisik. Untuk sasaran fisik berupa pembangunan turap sungai di wilayah kelurahan Api-Api dan rehab musholla Al-Anshori di wilayah kelurahan Bontang lestari. Sedangkan untuk non fisik berupa sosialisasi kesehatan, wawasan kebangsaan, pendidikan, bakti sosial serta adapula sasaran tambahan.

Adapun puluhan tim Satgas BKO TMMD ke 112, masing-masing berasal dari Satuan Yonif 611/Awanglong, Yon Kaveleri 13/Satya Lembuswana, Yon Zipur 17/AD, serta Den Arhanud 002/Balacakti. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *