TERASKATAKALTIM.com – Turap penahan air Sungai di Perumahan Bontang Permai, RT 40, Kelurahan Api-api, terancam roboh.
Turap telah bergeser dari pondasi awal sekitar 3-5 meter ke bibir sungai. Akibatnya turap hampir menutupi sungai.
“Warga sekitar merasa cemas jika turap penahan banjir tersebut benar-benar roboh. Terlebih jika pada musim penghujan,” kata Ketua Komisi III, Amir Tosina saat meninjau lokasi, Selasa (23/03/2021).
Amir Tosina meminta agar pemkot segera mengambil tindakan. Pasalnya, turap sepanjang 160 meter itu kini kondisinya nyaris runtuh sekitar 40-50 meter.
“Kita minta agar perbaikan turap segera dilakukan. Sebab banyak keluhan masyarakat akibat banjir,” ungkapnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Bidang (Kabid) Sanitasi, Air Minum dan Sumber Daya Air PUPRK Bontang, Karel mengungkapkan bahwa penanganan turap memang segera harus dilakukan.
“Namun perlu kita ketahui bersama, kami dinas PUPRK sebagai dinas teknis akan melakukan ini ketika anggaran ada,” ungkapnya.
Ia menyampaikan, adanya pandemi Covid-19 ini, banyak kegiatan yang sudh dianggarkan di 2020 kena rasionalisasi atau refocusing.
“Tapi Insya Allah tahunn depan kami sudah masukkan di Rencana Kerja (Renja 2022). Dan kami mohon kepada DPRD agar anggaran ini dikawal,” ujarnya.
Karena ini sudah riskan mau roboh, ujar Karel, untuk sementara akan dibuatkan boronjong. (**)
