TERASKATAKALTIM.COM – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil resmi terpilih sebagai Ketua Umum Asosiasi Daerah Penghasil Migas (ADPM) Periode 2020-2025, menggantikan Ketua Umum periode 2015-2020 Gubernur Kaltim Isran Noor.
Pergantian kepemimpinan itu ditandai dengan penyerahan pataka ADPM dari Isran Noor kepada Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Nasional (Munas) IV ADPM 2020 di Meeting Room The Anvaya Hotel, Kuta, Bali, Senin (21/12/2020) melalui sidang pleno Dewan Pengurus ADPM yang juga disaksikan anggota ADPM baik secara luring maupun daring.
Isran Noor mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua Umum ADPM 2020-2025. Menurut dia, hal-hal yang belum memuaskan dalam kepengurusan terdahulu hendaknya bisa diakomodasi oleh kepengurusan yang baru. Dirinya juga meminta maaf jika dalam kepemimpinannya, masih ada tugas-tugas yang belum terselesaikan.
“Saya dan Pak Ganjar Pranowo tetap akan membantu di kepengurusan baru ADPM 2020-2025. Saya bersyukur sudah diberikan amanah untuk memimpin ADPM selama dua tahun ini setelah menggantikan gubernur sebelumbya Pak Awang Faroek Ishak. Saya berjanji secara pribadi apakah akan masuk dalam kepengurusan baru atau tidak, sebagai daerah penghasil migas saya tetap mendukung penuh kepengurusan baru untuk memperjuangkan hak-hak daerah penghasil migas,” ucap Isran Noor.
Sementara, Ketua Umum ADPM 2020-2025, Ridwan Kamil mengatakan lima tahun ke depan ADPM harus memiliki energi baru. Kepengurusan baru, lanjut dia, melakukan penguatan perjuangan keadilan pada daerah dan harus dimaksimalkan. Selain juga akan memperhatikan potensi-potensi baru sumber energi.
“Saya akan melanjutkan keberhasilan Pak Isran Noor memimpin ADPM periode 2015-2020. Sesuai syariat, yang bagus-bagus akan kita teruskan dan yang kurang-kurang akan kita sempurnakan,” kata Ridwan Kamil.
Ia berjanji formasi kepengurusan baru ADPM akan diumumkan dalam waktu sekitar satu bulan ke depan.
Keterwakilan dari seluruh wilayah NKRI sangat penting dalam kepengurusan baru. Kurangi kompetisi dan perbanyak kolaborasi, karena kita semua satu NKRI,” pesan Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil. (hms)
