TERASKATA, Bontang – Wakil Ketua DPRD Bontang, Agus Haris menyebut pemberlakuan jam malam dianggap kurang tepat. Perlu dilakukan pengkajian ulang.
Dia menyampaikan pemberi kebijakan dalam hal ini Pemkot Bontang harus menyikapi landasan pembuatan peraturan itu secara bijak.
Agus Haris mengaku tidak setuju dengan pemberlakuan pembatasan jam malam. Sebab, menurutnya kini sudah memasuki era new normal atau kebiasaan baru.
“Saya kurang setuju. Perlu dikaji ulang,” ucapnya, Senin (19/10).
Politisi Gerindra itu juga menyampaikan, dalam kebijakan tersebut terdapat sanksi berupa denda bagi masyarakat. Ia menyebut akan memberikan beban tambahan bagi warga.
Kebijakan tersebut diwacanakan Pemkot Bontang dengan tujuan bisa menekan angka Covid-19. Namun belakangan menuai kontrofersi dari berbagai kalangan. (adv)