Dewan Minta Pemkot Buat Tangga Penghubung dan Jembatan Penyeberangan di Pasar Citra Mas Loktuan
TERASKATA.COM, BONTANG – Fraksi Golongan Berkarya bersama Nasdem DPRD Kota Bontang menyampaikan usulan agar Pemkot memberi perhatian terhadap kondisi Pasar Citra Mas Loktuan, lantaran sepi pengunjung.
Hal itu terungkap dalam Rapat Kerja Pandangan Umum Fraksi-fraksi DPRD Bontang Terhadap Rancangan Peraturan Daerah Kota Bontang tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022 di Ruang Rapat Paripurna Sekretariat DPRD Bontang, Selasa (06/06/2023).
“Makin hari Pasar Citra Mas Loktuan sepi pengunjung dikeluhkan pedagang, pemerintah harus perhatikan ini,” ujar Anggota Komisi III DPRD Bontang Faisal.
Selain itu, akses masuk dan lahan parkir yang sempit menyebabkan pedagang kesulitan melakukan mobilisasi barang dagangan. Sebab itu diperlukan akses penghubung antar dua bangunan pasar.
Diketahui pada blok A,B,C, dan D diisi pedagang sembako, pakaian, aksesoris, dan mainan. Sedangkan blok E,F,G dan H diisi pada pedagang sayur, ikan, ayam, hingga lapak pangan. Namun, masyarakat lebih memilih belanja di blok penjual sayur dan ikan. Sedangkan, blok sembako, pakaian, aksesoris dan peralatan rumah tangga jarang dikunjungi pembeli lantaran akses ke blok berlantai dua harus menaiki tangga yang cukup tinggi.
“Gedung pasar itu kan terbagi dua, perlu di kasih akses penghubung biar lebih memudahkan pengunjung kalau mau belanja. Seperti, tangga menuju parkiran, akses jembatan penyebrangan dari gedung satu ke gedung lain,” bebernya.
Faisal berharap Pemkot bersama Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (Disperindagkop-UMKM) bisa merealisasikan usulan tersebut. Apalagi hal itu selaras dengan visi misi Pemkot dalam menetapkan program pembangunan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Jadi kami minta Wali Kota Bontang meninjau langsung kondisi para pedagang yang ada di Pasar Citra Mas Loktuan saat ini seperti apa, agar ada pembenahan,” tandasnya.
Menanggapi usulan itu, Wakil Wali Kota Bontang Najirah mengatakan, pihaknya telah melakukan perencanaan di APBD Perubahan tahun 2023.
“Usulan ini akan kami tampung dulu, sembari menunggu hasil pembahasan berikutnya seperti apa. Yang pasti kami sudah masukkan dalam daftar perencanaan di APBD-Perubahan tahun 2023 ini,” tandasnya. (Adv)