Teraskata.com

Dari Timur Membangun Indonesia

Sapto Setyo Dorong Pengelolaan Sampah Terpadu di Samarinda, TPA Sambutan Jadi Sorotan

Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono. (Dok: teraskata)

TERASKATAKALTIM – Wakil Ketua Komisi II DPRD Kalimantan Timur, Sapto Setyo Pramono, menyoroti pengelolaan sampah di Kota Samarinda yang dinilainya belum optimal, khususnya di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sambutan.

Ia mendorong Pemerintah Kota untuk menerapkan sistem pengelolaan limbah yang lebih efisien dan sesuai dengan standar lingkungan.

“Sampah adalah persoalan serius di kota-kota besar, termasuk Samarinda. Saya berharap wali kota yang baru bisa menjadikan pengelolaan sampah sebagai salah satu fokus utama ke depan,” ujarnya, Jumat (2/5/25).

Menurut Sapto, persoalan sampah seharusnya ditangani sejak dari tingkat paling bawah, seperti rukun tetangga dan kelurahan. Ia menekankan pentingnya pembagian wilayah dan perencanaan yang matang terkait penempatan tempat pembuangan sementara (TPS), agar tidak mengganggu permukiman atau fasilitas umum.

“Lokasi TPS harus diperhitungkan dengan cermat. Jangan sampai berada dekat sekolah atau pusat aktivitas warga karena bisa berdampak pada kesehatan dan kenyamanan lingkungan,” tegasnya.

Selain penataan wilayah pembuangan, Sapto juga menekankan perlunya program edukasi berkelanjutan kepada masyarakat. Dengan jumlah penduduk yang melebihi 800 ribu jiwa, pemahaman kolektif sangat penting agar pengelolaan sampah berjalan efektif.

“Tanpa sosialisasi yang intensif, sulit bagi masyarakat untuk menerapkan kebiasaan pengelolaan sampah yang baik. Perlu instruksi yang jelas dan kampanye publik yang berkelanjutan,” katanya.

Politisi Partai Golkar ini juga mendorong perubahan pola pikir masyarakat, dari sekadar membuang sampah menjadi melihat limbah sebagai sumber daya yang memiliki nilai ekonomi.

“Pengelolaan sampah bisa menciptakan peluang ekonomi, seperti daur ulang dan kompos. Ini yang harus mulai diperkenalkan kepada masyarakat,” pungkasnya.

RF (ADV DPRD KALTIM)

[gnpub_google_news_follow]
Tutup