Pulang Bukan Pilihan Kedua, Ananda Moeis Ajak Mahasiswa Luar Negeri Bangun Kaltim
TERASKATAKALTIM – Kecintaan terhadap daerah asal harus menjadi alasan utama bagi mahasiswa asal Kalimantan Timur (Kaltim) yang menempuh studi di luar negeri untuk kembali dan berkontribusi.
Hal itu ditegaskan oleh Wakil Ketua II DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis, saat menyoroti pentingnya peran lulusan luar negeri dalam membangun daerah.
Ananda menyampaikan, ilmu dan keahlian yang diperoleh di luar negeri seharusnya tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi, tetapi juga menjadi kekuatan baru dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kaltim.
“Mereka yang belajar di luar negeri punya potensi luar biasa. Sudah seharusnya potensi itu kembali ke daerah untuk membawa perubahan,” ujarnya, Senin (19/5/25).
Menurut data 2021, Indonesia memiliki sekitar 56.000 mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di luar negeri, dan menjadi yang terbanyak kedua di ASEAN setelah Vietnam.
Dalam konteks ini, Ananda menilai, Kaltim tidak boleh hanya menjadi penonton ketika generasi mudanya meraih ilmu di luar, tetapi harus aktif membangun jalur pulang bagi mereka.
Ia menekankan bahwa lulusan bidang strategis seperti kedokteran dan keahlian teknis lainnya sangat dibutuhkan untuk menjawab tantangan pembangunan di berbagai sektor.
Namun ia juga tidak menampik bahwa perbedaan pendapatan dan peluang karier kerap menjadi penghalang bagi para lulusan untuk kembali.
“Karena itu, pemerintah daerah perlu lebih aktif menjalin komunikasi dan menciptakan ekosistem yang menarik bagi mereka yang ingin pulang,” ujarnya.
Lebih jauh, Ananda juga mendorong agar program beasiswa tidak hanya fokus pada keberangkatan, tetapi juga menyiapkan strategi pemanfaatan ilmu setelah kepulangan. Mulai dari riset terapan, kolaborasi dengan institusi lokal, hingga pendampingan karier di daerah.
Dengan pendekatan menyeluruh itu, ia berharap transfer pengetahuan dari luar negeri bisa memberikan dampak jangka panjang bagi pertumbuhan Kaltim. “Ini bukan sekadar pulang, tapi soal komitmen untuk membangun tanah kelahiran,” pungkasnya.
RF (ADV DPRD KALTIM)