Hasanuddin Mas’ud Sarankan Pendekatan Edukatif Hadapi Kenalan Pelajar di Kaltim
TERASKATAKALTIM – Ketua DPRD Kalimantan Timur (Kaltim), Hasanuddin Mas’ud, merespons wacana penanganan kenakalan remaja dengan pendekatan barak militer seperti yang diterapkan di Jawa Barat.
Ia menilai, Kaltim perlu mengedepankan metode yang lebih sesuai dengan kondisi dan kebutuhan daerah.
“Kita tidak bisa serta-merta meniru kebijakan daerah lain. Kalimantan Timur bisa saja mengambil pendekatan berbeda yang lebih mendidik,” ujarnya, Jumat (13/6/25).
Isu kenakalan remaja, terutama di kalangan pelajar, tengah menjadi perhatian publik di Kaltim.
Meski begitu, Hasanuddin menyebut pihaknya belum menerima laporan resmi dari sekolah, orang tua, maupun organisasi masyarakat mengenai kejadian serupa di daerah ini.
Baca Juga:
“Kalau memang ada laporan, tentu akan kami bahas bersama komisi terkait. Tapi sejauh ini belum ada audiensi atau pengaduan yang masuk ke DPRD,” jelasnya.
Menurutnya, kasus kekerasan antar siswa yang terjadi bahkan saat jam sekolah berlangsung patut menjadi perhatian serius.
Namun ia menekankan bahwa solusi yang diambil sebaiknya tidak bersifat represif, agar tidak menambah beban mental para siswa yang sedang dalam masa pembentukan karakter.
“Kita ingin masalah siswa itu ditangani dengan membimbing, bukan menghukum. Karena tujuan kita membentuk generasi yang lebih baik, bukan menjauhkan mereka dari pendidikan,” tegas Hasanuddin.
Ia juga menyatakan bahwa pembinaan karakter pelajar harus tetap berlandaskan pada nilai-nilai edukatif.
Jika ada masukan konkret dari masyarakat, DPRD siap menindaklanjuti dan mengevaluasi kebijakan pendidikan yang ada bersama instansi terkait.
Hasanuddin berharap, langkah yang diambil Pemprov Kaltim nantinya bisa mencerminkan pendekatan yang lebih humanis dan berpihak pada pertumbuhan positif generasi muda.
RF (ADV DPRD KALTIM)
