Andi Satya Dorong Pemerintah Prioritaskan Akses Kerja dan Penguatan UMKM
TERASKATAKALTIM — Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Andi Satya Adi Saputra, mengingatkan bahwa penanggulangan kemiskinan tidak bisa hanya mengandalkan bantuan tunai dari negara.
Menurutnya, strategi jangka panjang harus difokuskan pada perluasan kesempatan kerja serta pemberdayaan sektor usaha kecil.
Andi menilai bahwa solusi mendasar dari masalah kemiskinan adalah kemampuan masyarakat untuk memperoleh pekerjaan yang layak.
Ia pun menyampaikan bahwa selama angka pengangguran terus meningkat, maka dampak bantuan sosial pun hanya bersifat sementara.
“Pemerintah perlu menciptakan lebih banyak ruang kerja, bukan semata-mata membagikan bantuan,” ujarnya.(9/6/25).
Lebih lanjut, ia menyampaikan keprihatinan terhadap kondisi ekonomi di lapangan yang dinilai belum sejalan dengan klaim stabilitas nasional.
Banyak warga, kata Andi, kehilangan mata pencaharian dan mengalami penurunan daya beli sesuatu yang menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi belum benar-benar merata.
Ia menekankan pentingnya dukungan konkret terhadap UMKM sebagai motor penggerak ekonomi lokal. Akses permodalan, kemudahan perizinan, serta insentif fiskal seperti pajak yang ringan dinilainya menjadi kunci agar usaha kecil bisa bertahan dan menyerap lebih banyak tenaga kerja.
“Pelaku UMKM bisa jadi solusi pengangguran kalau diberi kemudahan,” katanya.
Andi juga mengingatkan bahwa banyak pengusaha kecil saat ini terjebak dalam keterbatasan modal dan prosedur birokrasi yang rumit. Padahal, sektor ini justru punya potensi besar untuk menekan angka kemiskinan karena keterkaitannya langsung dengan komunitas lokal.
Ia mendorong agar kebijakan pemerintah baik pusat maupun daerah lebih terintegrasi dan responsif terhadap realitas ekonomi di lapangan.
Terlebih dalam era digital dan gejolak ekonomi global, pendekatan yang praktis dan berpihak pada rakyat kecil menjadi semakin penting.
“Yang dibutuhkan masyarakat adalah langkah nyata, bukan wacana. Bila UMKM dimudahkan, akan tumbuh peluang kerja baru, dan kemiskinan pun bisa dikurangi secara signifikan,” pungkasnya.
RF (ADV DPRD KALTIM)