TERASKATA.Com, Kutai Timur – Dinamika sosial yang semakin kompleks menjadi salah satu hal yang signifikan dalam pembentukan karakter masyarakat, utamanya generasi muda.
Wakil Bupati Kutai Timur (Kutim), Mahyunadi, mengatakan penting dilakukan pembinaan karakter bagi generasi muda di tengah dinamika ini.
Katanya, Pemerintah Kabupaten Kutim, tengah mencermati potensi adanya perilaku-perilaku pelajar yang dinilai tidak sesuai dengan nilai-nilai karakter pemuda ideal.
Menurutnya, pemerintah daerah akan menindaklanjuti potensi tersebut dengan langkah pendataan dan sosialisasi ke sekolah-sekolah.
Langkah ini bukan untuk menghakimi, melainkan untuk melakukan pembinaan agar para siswa memiliki pemahaman dan arah yang benar dalam membentuk kepribadian.
“Kita sedang melihat ada potensi ke arah itu. Jadi bukan hanya mendata, tapi juga akan mensosialisasikan ke sekolah-sekolahan,” kata Mahyunadi, 9 November 2025.
Ia menambahkan, pembinaan tersebut bertujuan untuk mendorong para pelajar Kutim agar tumbuh sebagai generasi muda yang tangguh, percaya diri, dan memiliki karakter kuat.
“Ya, yang salah arah lah ya. Pemuda itu harus gagah dan berani. Jadi ke depan, kita ingin membentuk generasi muda yang tangguh dan berkarakter,” tegasnya.
Mahyunadi juga menyampaikan ilustrasi menarik untuk menggambarkan pentingnya menjaga peran dan karakter diri masing-masing. Ia menuturkan perumpamaan tentang “kucing belang tiga jantan” sebagai simbol bahwa setiap makhluk memiliki kodrat dan sifatnya sendiri.
“Saya punya ilustrasi begini. Kalian tahu enggak kenapa kucing belang tiga jantan dibunuh sama bapaknya? Katanya karena mau jadi raja, tapi sebenarnya karena kesalahan gen. Belang tiga itu hanya betina, yang bersolek itu hanya wanita. Jadi kalau laki-laki bersolek, kucing aja bunuh anaknya,” ucapnya.
Menurut Mahyunadi, perumpamaan tersebut menggambarkan bahwa setiap individu, khususnya generasi muda, perlu memahami jati diri dan perannya dalam masyarakat.
Langkah ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Kutim dalam membangun generasi muda yang berkualitas, seimbang antara kemampuan intelektual dan moralitas, serta siap menjadi penerus pembangunan Kutim di masa depan. (Adv)





