Teraskata.com

Dari Timur Membangun Indonesia

Kesiapan Mental Ibu Hamil Jadi Kunci Tekan Stunting di Kutim

admin admin
Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi B (pojok kiri), Asisten III Bidang Administrasi Umum, Sudirman Latif (tengah), Direktur Golda Institut Indonesia, Eva Dipanti Tumba (pojok kanan). -ft:ronny/teraskata-

TERASKATA.Com, Kutai Timur Upaya menekan angka stunting di Kutai Timur (Kutim) tak hanya soal gizi, tetapi juga menyangkut kesiapan mental ibu hamil.

Hal ini mengemuka dalam seminar dan podcast “Bangga Kencana” yang digelar Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) Kutim bertepatan dengan peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-32, Rabu (3/9/2025).

Direktur Golda Institut Indonesia, Eva Dipanti Tumba, menegaskan kondisi psikologis ibu hamil sangat menentukan perkembangan janin.

“Kalau ibu hamil stres, nutrisi tidak terserap maksimal untuk perkembangan otak dan fisik janin. Itulah sebabnya kesiapan mental lebih utama,” ungkapnya.

Eva menambahkan, pemahaman karakter berdasarkan golongan darah (golda) juga bisa membantu calon pasangan menyiapkan diri sebelum menikah. Saat ini pihaknya bahkan tengah menyiapkan aplikasi khusus agar pasangan bisa memahami faktor genetika yang memengaruhi kesehatan anak.

Senada, Kepala DPPKB Kutim, Achmad Junaidi, menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak agar intervensi kepada keluarga berisiko stunting benar-benar tepat sasaran.

Ia menyebut Pemkab Kutim akan mengandalkan tiga data utama, yakni anak stunting dari Dinas Kesehatan, keluarga berisiko stunting, serta keluarga miskin ekstrem dari Dinas Sosial.

“Gerak serentak, berbeda warna boleh, tapi tujuannya sama yaitu menurunkan anak stunting di Kutim,” tegasnya.

Sementara, Asisten III Bidang Administrasi Umum Setkab Kutim, Sudirman Latif menambahkan, kepemimpinan kolaboratif menjadi kunci agar seluruh potensi bisa disatukan.

“Dalam bekerja di suatu tim bukan Superman yang dibutuhkan, tetapi super team,” ujarnya. (Ronny/teraskata)

[gnpub_google_news_follow]
Tutup