DPRD Kutim Tolak Penghapusan Sejumlah Proyek, Pembahasan APBD 2026 Alot

Kutai Timur519 Dilihat

TERASKATA.Com, Kutai Timur — Pembahasan rencana anggaran daerah Kutai Timur kembali memanas, setelah pemerintah daerah mengusulkan penghapusan beberapa proyek dari daftar kegiatan.

Ketua DPRD Kutim, Jimmi menegaskan DPRD menolak usulan tersebut karena proyek-proyek yang ingin dihapus menyangkut kebutuhan langsung masyarakat. Hal itu ia sampaikan usai rapat Banggar yang berlangsung, Senin (17/11/2025).

“Memang ada usulan pemerintah untuk menghapus beberapa kegiatan. Tetapi kami dari DPRD menolak, karena ini menyangkut aspirasi masyarakat,” ungkap Jimmi di depan ruang hearing sekretariat DPRD Kutim.

Salah satu kegiatan yang diusulkan untuk dikeluarkan dari rencana adalah pembangunan jembatan di Tepian Langsat. Pemerintah mengusulkan agar kegiatan tersebut dialihkan ke pembiayaan murni (APBD Murni), namun DPRD menilai nilai proyek belum terkonfirmasi dan perlu kecermatan lebih. Karena itu, DPRD meminta agar pembangunan jembatan tersebut masuk dalam mekanisme Multiyears (MY) agar lebih aman dalam perencanaan.

Meski begitu, Jimmi menyebut daftar penghapusan proyek belum bersifat final. “Tadi baru diceklist saja. Besok masih ada rapat. Jadi belum selesai,” ujarnya.

Ia menjelaskan pembahasan di Banggar hari ini baru menyentuh “judul-judul” kegiatan, sementara nilai anggaran per program belum diputuskan.

Pemerintah juga memunculkan simulasi anggaran tersisa berada pada kisaran Rp1,2 triliun, namun itu baru merupakan opsi awal. “Itu opsinya pemerintah. Kita masih membahasnya, karena belum ada kepastian nilai,” tegasnya.

Terkait kelengkapan administrasi, seperti masterplan, FS (study kelayakan) atau DED (tahap perancangan rinci), ia menyebut sebagian kegiatan sudah lengkap tetapi sebagian lain belum. Proyek yang belum siap dokumen perencanaan kemungkinan akan dialihkan ke MY tahap dua atau tahun berikutnya.

DPRD Kutim memastikan tetap mendorong seluruh program prioritas masyarakat untuk masuk dalam pembiayaan. Jimmi menegaskan bahwa keputusan final baru dapat terlihat setelah rapat lanjutan esok hari.

“Kami akan berupaya memastikan yang prioritas tetap berjalan,” tutupnya. (Ronny/teraskata)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *