TERASKATA.Com, Kutai Timur – Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kutai Timur (Kutim) menegaskan fokus kerjanya untuk memajukan dua sektor sekaligus, yakni olahraga dan kepemudaan.
Kepala Dispora Kutim, Basuki Isnawan, menyampaikan bahwa pihaknya terus berupaya menumbuhkan budaya olahraga di masyarakat sembari memperkuat peran generasi muda dalam pembangunan daerah.
Basuki mengatakan, pembinaan olahraga di Kutim tak hanya diarahkan pada peningkatan prestasi atlet, tetapi juga pada upaya menjadikan olahraga sebagai kebiasaan positif bagi masyarakat.
“Kami ingin olahraga menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari warga Kutim. Jadi tidak hanya mengejar prestasi, tapi bagaimana masyarakat mau dan terbiasa berolahraga,” ujarnya saat ditemui Teraskata Jumat 7 November 2025.
Untuk mendukung hal itu, Dispora Kutim terus bersinergi dengan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kutim dalam pembinaan cabang olahraga (cabor). Ia berharap seluruh cabor dapat lebih aktif melakukan latihan dan pembinaan atlet menjelang berbagai kompetisi.
“Kami sudah meminta KONI untuk memaksimalkan semua cabor. Atlet perlu terus disemangati agar siap mengikuti kegiatan olahraga di berbagai level,” jelasnya.
Fokus utama saat ini adalah persiapan menghadapi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kalimantan Timur yang akan digelar di Kabupaten Paser tahun depan. Dispora Kutim berperan aktif mendukung evaluasi cabor-cabor agar atlet siap berlaga membawa nama daerah.
“Tahun depan ada Porprov di Paser. Kami sudah berkoordinasi dengan KONI agar segera mengaktifkan dan mengevaluasi cabang olahraga yang ada. Targetnya, Kutim bisa tampil maksimal,” tegas Basuki.
Selain sektor olahraga, Dispora juga memberi perhatian besar pada pemberdayaan pemuda. Melalui kerja sama dengan berbagai organisasi kepemudaan, Basuki mendorong agar anak muda Kutim aktif menggelar kegiatan positif yang bermanfaat bagi lingkungan sekitar.
“Kami ingin pemuda Kutim punya ruang untuk berkarya. Karena itu, kami selalu terbuka berkolaborasi dengan organisasi kepemudaan agar bisa berbuat lebih untuk daerah,” pungkasnya.
Dengan langkah tersebut, Dispora Kutim berharap pembinaan olahraga dan kepemudaan dapat berjalan seimbang, menghasilkan masyarakat yang sehat, produktif, dan berprestasi. (Adv)





