TERASKATA.Com, Kutai Timur – Wakil Ketua Persatuan Tinju Amatir (Pertina) Kutai Timur (Kutim), Hendra Putra, menilai antusiasme generasi muda terhadap olahraga tinju di Kutim terus menunjukkan tren positif. Hal ini terlihat dari tingginya partisipasi atlet muda dalam berbagai kejuaraan yang digelar sepanjang tahun ini.
Hendra menyebut, di bawah kepengurusan baru yang dipimpin Syahlianoor TB (Haji Ijing), Pertina Kutim menargetkan kebangkitan prestasi tinju amatir daerah. Dalam kurun waktu enam bulan terakhir, atlet tinju Kutim telah menorehkan hasil yang dinilai cukup membanggakan di tingkat regional maupun nasional.
“Dalam tiga bulan terakhir kami mengikuti beberapa event seperti Kejurnas (Kejuaraan Nasional) dan Popda (Pekan Olahraga Daerah). Hasilnya, minimal dua medali emas berhasil diraih, ditambah beberapa perak dan perunggu,” kata Hendra, Selasa malam (23/12/2025).
Menurutnya, capaian tersebut menjadi bukti potensi atlet tinju di Kutim sangat besar. Bahkan, atlet yang dikirim ke Kejurnas berhasil menyumbangkan dua emas dari kategori putra dan putri, meski jumlah atlet perempuan yang dikirim masih terbatas.
Hendra menegaskan, Pertina Kutim kini fokus memperluas pembinaan dengan membuka sasana tinju secara bertahap di 18 kecamatan. Upaya ini dilakukan untuk menjaring bibit-bibit atlet sejak dini sekaligus meningkatkan minat masyarakat terhadap olahraga tinju, termasuk atlet perempuan.
“Tantangan kita selama ini tinju masih dianggap olahraga untuk laki-laki. Padahal dalam standar Pertina ada 23 kelas putra dan putri. Ini yang ingin kami ubah perlahan,” ujarnya.
Untuk mendukung pembinaan, Pertina Kutim juga membutuhkan dukungan pemerintah daerah dan stakeholder, termasuk perusahaan-perusahaan yang beroperasi di kecamatan. Dukungan tersebut diharapkan dapat membantu pembinaan atlet hingga masa depan mereka, seperti melalui beasiswa atau jalur prestasi ke institusi TNI dan Polri.
Hendra menambahkan, Pertina Kutim telah melakukan audiensi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) serta Dinas Pendidikan. Pemerintah daerah, termasuk Bupati dan Wakil Bupati Kutim, disebut telah memberikan dukungan positif, terutama terkait peningkatan anggaran dan pengadaan peralatan.
“Mudah-mudahan tahun depan anggaran bisa lebih baik, terutama untuk peralatan. Tanpa peralatan, pembinaan tentu terbatas,” ucapnya. (Ronny/teraskata)


